Depidar SOKSI Minta Gubernur Jabar Berikan Solusi Banjir Karawang

KARAWANG – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Barat bersama Depicab SOKSI Karawang memberikan bantuan kepada korban bencana banjir Desa Karangligar Kabupaten Karawang. Bantuan berupa kebutuhan pokok pengungsi seperti makanan, alat kebersihan, baju anak, selimut, sembako.

“Sengaja kami tidak memberikan dalam bentuk uang, tapi disesuaikan dengan kebutuhan warga di sini. Apalagi sekarang air surut sehingga kebutuhan alat kebersihan menjadi yang utama untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar,” kata Ketua SOKSI Depidar Jawa Barat, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA disela-sela kunjungan ke Lokasi Banjir di Desa Karangligar Karawang. Sabtu (11/01/2020)

Yod menuturkan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian SOKSI Jabar dan SOKSI Karawang terhadap bencana banjir yang melanda warga di Karangligar Karawang.

“Kami sangat prihatin atas banjir yang menimpa wilayah Jawa Barat, khususnya di Karawang ini Distribusi bantuan ini merupakan bentuk aksi tanggap SOKSI Jabar dan SOKSI Karawang peduli salah satu wujud hadir untuk negeri,” ujar Anggota DPRD Provinsi Jabar ini.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat ini ini juga menegaskan, musibah banjir yang menimpa berbagai wilayah di daerah Jawa Barat di awal tahun ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk merapatkan barisan menghadapi mitigasi bencana secara baik. Dari segi pemerintah pusat dan daerah. Misalnya, perlu ada koreksi menyeluruh agar kedepannya semua unit kerja bisa optimal dalam membuat dan menjalankan roadmap mitigasi bencana.

Selain itu, akan mencari informasi tentang penyebab dan langkah-langkah yang dilakukan agar ke depan nanti tidak terjadi lagi.

“Kalaupun karena gejala alam tentu kita bisa meminimalisir dampak dari banjir itu, sehingga tidak terlalu banyak masyarakat yang dirugikan,” tambahnya.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, pihaknya akan menyampaikan saran dan pendapat serta mendorong Gubernur Jawa Barat untuk mengambil langkah-langkah yang lebih konkrit untuk jangka panjang sehingga masyarakat merasa aman apabila terjadi lagi luapan dari berbagi sungai di Jawa Barat, termasuk sungai Citarum, Cibeet dan Cilamaya.

“Kami ingin Gubernur mengambil langkah yang konkrit, untuk menangani persoalan banjir ini, sehingga masyarakat merasa aman, tidak lagi menderita akibat banjir ini,” harap Yod Mintaraga.

Sementara itu Ketua SOKSI Karawang, Hj. Sri Rahayu Agustina menyampaikan genangan air akibat banjir ini menimbulkan bau dan gatal gatal bagi warga sekitar, untuk itu dirinya meminta pemerintah mengantisipasi agar tidak ada penyebaran penyakit pasca banjir.

Menurutnya, permukiman yang sudah tergenang banjir berpotensi meninggalkan bibit penyakit. Hal itu yang perlu diantisipasi agar tidak menyebar dan menimbulkan masalah bagi masyarakat.

“Pemerintah Daerah Karawang harus mempersiapkannya. Sebab, ini bukan kejadian pertama. Mestinya, sudah ada protap yang biasa dilakukan. Karena banjir kali ini buka pertama kali, tentunya persiapan dan penangannya pun diminta lebih baik,” tutur Sri Rahayu.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam membantu korban banjir. Terutama yang rumah dan pemukimannya masih tergenang banjir. (cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...