KARAWANG – Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengundang pihak sekolah guna memediasi peristiwa tawuran yang melibatkan tiga SMP, yaitu SMPN 1 Telukjambe Timur, SMP Nusantara dan SMP Tunas Utama. Selain dari pihak sekolah, Bupati juga mengundang Kapolres dan Dandim Karawang di Kantor Bupati Lantai 2 Pemda Karawang, Kamis (9/1/2020).
Bupati Cellica menegaskan perlunya pembinaan secara khusus terhadap 60 siswa yang diduga terlibat tawuran yang terjadi di Curug, Klari, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, pembinaan harus dilakukan secara berkelanjutan agar menimbulkan efek jera bagi siswa bersangkutan dan memberikan contoh kepada siswa lainnya agar tidak mengulangi tindakan serupa.
“Senin besok semua siswa yang terlibat harus dikumpulkan untuk mengikuti upacara. Nanti akan ada pembinaan dari pemkab juga mungkin dari Kepolisian dan Kodim 0604,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Telukjambe Timur, Komara mengucapkan Terima kasih atas perhatian dari masyarakat dan Pemkab Karawang kepada siswanya. Pasalnya, siswa dari SMPN 1 Telukjambe Timur belum sempat bentrok dengan siswa lainnya.
“Jadi siswa kami ditangkap oleh masyarakat karena kedapatan membawa senjata tajam. Itulah bentuk kepedulian masyarakat kepada siswa kami. Bisa mengantisipasi hal yang mungkin saja bisa mengarah ke kriminal,” kata Komara. (cim/rls)