KARAWANG – Perkembangan industri esport di Indonesia sudah tidak bisa dielakkan. Berdasarkan data Newzoo, pada 2017 ada 43,7 juta gamer di Indonesia dengan nilai pasar hampir mencapai USD 900 juta.
Begitu pun dengan perkembangan industri esport yang ada di Karawang, terdapat ratusan gamers aktif disetiap turnamen yang diadakan. Atas dasar tersebut, Karawang akan segera membentuk kepengurusan IeSPA (Indonesia eSport Association) Karawang.
Ketua panitia pembentukan IeSPA Karawang, Agung Jo mengatakan, dibentuknya IeSPA adalah untuk membina dan memajukan olahraga digital di Indonesia. “Asosiasi ini akan menjadi wadah komunitas gamer khususnya di Karawang, terutama mereka yang tertarik untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi tertinggi di e-Sports,” katanya.
Dijelaskannya, kepengurusan IeSPA Karawang akan mengikuti kebutuhan yang ada. Walaupun tidak terlepas dari bentuk kepengurusan IeSPA Pusat. “Saat ini kita lihat kebutuhannya sejauh mana. Jika memang nanti dibutuhkan pengembangan bidang yang lain, akan kami lakukan di periode selanjutnya,” jelasnya.
“Kami juga berharap, nanti dengan terbentuknya IeSPA di Karawang, bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Karena, IeSPA juga akan fokus kepembinaan atlet,”. (red)