Asosiasi UPK-DPMD “Matangkan” Rencana Program 2020

KARAWANG – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) eks PNPM Mandiri, lepas program di Era Presiden Jokowidodo tahun 2014 lalu. Lembaga yang sebelumnya disuntik anggaran Milyaran dari APBN berupa Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), di setop. Namun, eksistensi UPK dan para pengelolanya, tak pernah mati. Bahkan, dengan modal awal Rp40 Milyar ditahun 2014 hasil perguliran, UPK yang saat ini akran dengan sebutan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) berbadan hukum Kemenkumham di Karawang itu, mencatatkan keuntungan hingga Rp73 Milyar ditahun 2019.

Atas dasar itu, mengeratkan kembali dengan pejabat DPMD yang merupakan Satuan Kerja (Satker) yang dulu di sebut PJOK Kabupaten, para pengelola UPK di Karawang yang tergabung dalam asosiasi UPK, memulai start rencana kegiatan dan cash flow keuangan ditahun 2020 bersama DPMD yang merupakan monitoring pendampingan terhadap kegiatan UPK paska Program.

“Sebagai pertemuan tindak lanjut, kita sampaikan rencana Kegiatan UPK atau Cash Flow keuangan. Hal yang mendasar adalah kegiatan monitoring dari DPMD ke tiap-tiap upk sebagai pendampingan terhadap kegiatan-kegiayan upk pasca program sejak 2014. ” kata Ketua Asosiasi UPK, Ahmad Sapei.

Tak cukup disitu, tim DPMD yang di komandoi Kabid PUEM Agus Somantri ini, di respon positif dan siap menghadiri setiap kegiatan rapat koordinasi daerah asosiasi upk yang dilaksanakan triwulan. Bahkan, akan sering juga memanggil pengurus asosiasi untuk berdiskusi dan membahas tentang hal- hal yang berhubungan dengan kegiatan upk, sehingga terjalinnya sinergitas ini menjadikan UPK lebih dari sekedar pengakuan oleh Pemkab.

Mengingat, Pemberdayaan di masyarakat Karawang bisa dilihat dari modal awal UPK se-kabupten karawang yang awalnya Rp40 Milyar menjadi Rp73 milyar saat ini, bahkan telah menyalurkan dana sosial dari hasil keuntungan atau surplus laba bersih senilai Rp2 Milyar lebih kepada masyrakat, diantaranya sebut Alex, seperti santunan yatim piatu, jompo, bantuan ternak domba, nikah massal sunat masal, dan sosial keagamaan hingga beasiswa pendidikan.

“Rencana kita di tahun 2020 Asosiasi UPK akan membentuk koperasi bersama dengan terbentuknya tim 11 untuk membentuk koperasi asosiasi,” ujarnya.

Lebih jauh ia menambahkan, masih banyak kegiatan lainnya yang masuk RKTL bersama ini. Juga disinggung akan adanya kerjasama pihak DPMD dengan Samsat karawang yang nanti operatornya, di upayakan berasal dari UPK.

“Banyak program dan rencana kegiatan kedepan, semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik, ” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...