Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
TASIK – Sekelompok remaja bermotor menyerang warga di Jalan Gobras Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu pagi (22/12). Kelompok yang diduga berandalan motor itu membacok warga dan merusak rumah.
Pemilik rumah, Elan Suherlan (36) mengatakan saat kejadian dia dan 6 temannya sedang nongkrong di depan rumahnya. Sekitar pukul 04.00 pagi, ada sekelompok remaja bermotor dari arah Perintis Kemerdekaan melintas ke arah bundaran Gobras. “Saya sama teman lagi ngumpul, habis ngaliwet,” ungkapna, Minggu (22/12).
Salah satu diantara mereka, kata Elan, melemparkan batu dan mengenai mobil temannya yang terparkir di depan rumah. Elan dan teman-temannya pun mencegat salah satu kawanan itu. “Mereka kan banyak, jadi yang paling belakang masih bisa kita cegat, tapi dia ngakunya bukan bagian dari mereka (berandalan motor, Red),” katanya.
Selang 10 menit, sambung Elan, mereka balik lagi ke lokasi dengan jumlah lebih dari 10 orang. Mereka menghampiri Elan dan teman-teman sambil menodongkan senjata mirip samurai, pipa besi serta pemukul kasti.
Elan dan teman-temannya pun kaget dan lari menyelamatkan diri ke berbagai arah. Salah satu pemuda, Ipan (25) lari ke arah rumah Elan yang sayangnya terkunci. “Dia kena bacok ada sekitar dua kali,” terangnya.
Setelah menganiaya Ipan, kawanan itu pun meninggalkan lokasi sambil melemparkan bebatuan sebesar kepalan tangan ke rumah Elan. Kaca depan rumah itu pun langsung pecah. “Untung anak-anak saya di kamar jadi gak kena lemparan batu, mereka juga langsung kaget dan nangis,” tuturnya.
Ipan yang mengalami luka di bagian kepala langsung dibawa ke rumah sakit. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Tamansari untuk ditindaklanjuti.
Elan mengaku dia dan teman-temannya merasa tidak punya masalah dengan para pelaku. Menurutnya mereka berandaan motor yang menyerang korban secara acak. “Karena sebulan yang lalu ada juga tempat jualan bubur yang di rusak di sini (Gobras),” imbuhnya.
Sementara itu, Polsek Tamansari belum memberikan penjelasan terkait kasus penganiayaan dan perusakan tersebut. Kapolsek Tamansari Iptu Encon tidak bisa dihubungi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.(*)
