KARAWANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang menggelar rapat anggota tahunan (RAT) yang bertemakan “Wujudkan mimpi, raih prestasi, Karawang Juara”. Rabu (18/12/2019) di Ballroom Akhsaya Hotel.
Menurut Ketua Umum Koni Kabupaten Karawang, H. Sayuti Haris menyampaikan, RAT ini kewajiban organisasi, setiap tahun harus dilakukan. Dimana akhir tahun anggarannya.
“RAT ini merupakan evaluasi kinerja KONI dan evaluasi Cabor. Kemudian menyiapkan program kerja tahun 2020,” katanya.
Ia mengatakan, tahun 2020 nanti tidak ada lagi RAT. Melainkan musyawarah olahraga kabupaten. Karena pengurus sudah habis di bulan September.
“Akan tetapi, kita percepat di bulan Juli. Musorkab di percepat, dikarenakan pada akhir jabatannya bulan November akan ada Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua. Tidak mungkin kalau misalnya menyiapkan PON jangka waktu 1 bulan, maka dari itu Ketua Umum Koni menginginkan jika Musorkab dilaksanakan di bulan Juli,” jelasnya.
Sementara Dedi Rustadi, Ketua Pelaksana RAT KONI menyanpaikan atas nama panitia sesuai SK yang diberikan pada panitia dari KONI, SK nomor 7 tahun 2019.
“Maka kami berkewajiban untuk melakukan agenda rutin tahunan. Dimana kami menyelenggarakan rapat anggota tahunan dengan seluruh cabor dimana ini momentum menyampaikan program selama 1 tahun yang sudah dikerjakan oleh KONI,” tambahnya.
Cabor yang tergabung dalam KONI ada 43 dan yang hadir 38 Cabor. Setiap perwakilan cabor 2 orang. Kemudian dari apa yang disampaikan juga diberikan kesempatan pada cabor dan ada 2 badan fungsional untuk mengevaluasi apa yang kurang.
“Kemudian untuk kedepan apa yang akan kita targatkan secara bersama-sama. Substansinya adalah itu, “ucapnya.
Harapannya dari RAT ini menjadi perbaikan kedepan untuk semua insan olahraga masyarakat Kabupaten Karawang sehingga Karawang ini memberikan prestasi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
Drs.Haifendri Putih. MM AIFO, Wakil Ketum IV KONI Jawa Barat, berharap di Kabupaten/Kota untuk solid karena dari solid itu menghasilkan pembina yang terprogram, dari pembin yang terprogram atlet berprestasi.
“Kita berharap organisasi di Kabupaten/kota ini harus solid karena organisasi yang solid itu akan menghasilkan pembinaan juga yang terprogram, pembina yang terprogram akan menghasilkan atlet yang Berprestasi. Atlet yang berprestasi itu diharapkan oleh koni Jabar untuk di bina untuk maju di PON yang akan datang,” katanya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Karawang hampir 13.5% kontributor PON 2016. Harapannya Kabupaten Karawang tetap konsisten dalam mempertahankan apa yang dicapai.
“Untuk Kabupaten Karawang ini salah satu penyumbang emas juga di Jawa Barat, hampir 13.5% kontributor medali Pon di 2016 itu berasal dari koni Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(red)