Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Untuk menjalankan roda organisasi serta merubah pola pikir mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang Komisariat Al-Aziz gelar kegiatan Latihan Kader (LK) 1, bertempat di Gedung Disnaker Karawang, Sabtu – Minggu, 7-8 Desember 2019.
Ketua pelaksana kegiatan Dede Jaelani mengatakan, kegiatan itu bagian dari program rutin yang yang harus diselenggaran oleh Komisariat yang ada di HMI, karena organisasi independen itu berfungsi sebagai organisasi pengkadaren dan memiliki tujuan untuk terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil, makmur.
“Latihan Kader 1 ini, bagian dari program kerja rutin yang harus dilaksanakan dalam setiap tahunnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain untuk menjalankan roda organisasi, juga memberikan wadah untuk para mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas diri. Karena dalam kegiatan itu para peserta diberikan berbagai macam materi. Malai dari Sejarah HMI, konstitusi HMI, Mission HMI, Filsafat, kepemimpinan manajemen organisasi (KMO), Nilai Dasar Perjuangan HMI dan Revolusi Industri 4.0.
“Selain itu, kami juga ingin merubah maindset mahasiswa yang keluar dari peran dan fungsinya sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Masih dikatakannya, dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 27 peserta terdiri dari mahasiswa Universitas Singaperbang Karawang, Universitas Buana Perjuangan, dan Stimik & Stikes Karisma, U-BSI Karawang, STIE Pertiwi & Budi Pertiwi Karawang akan didik dan dibina.
“Agar dapat terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan perananya dalam berorganisasi serta hak dan kewajiban sebagai kader umat dan kader bangsa sehingga bisa sesuai dengan tema yang kami angakat dalam LK 1 ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komisariat Al-Aziz HMI Cabang Karawang Gabriel berpesan, agar para peserta yang akan menjadi calon kader HMI dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai mahasiswa Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keindonesian untuk dapat dicurahkan atau diimpelmentasikan baik kepada lingkungan mahasiswa maupun lingkungan masyarakat, serta dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
“Mudah-mudahan para calon kader HMI ini, bisa menjadi pemimpin yang amanah, agar dapat bermanfaat untuk banyak orang,” pungkasnya.(cim)
