KARAWANG-Insiden pengusiran sejumlah anggota dewan dari Komisi III DPRD Kabupaten Karawang saat sidak di Pasar Johar, Selasa (4/12) siang kemaren yang sempat viral di media sosial, langsung di klarifikasi pihak pengelola pasar Johar.
Menurut Manager Pengelola dan Pemasaran Pasar Johar, Novit Muhendar, pihak pengelola membantah jika dianggap melakukan pengusiran saat anggota DPRD Kabupaten Karawang melakukan sidak ke pasar Johar, bahkan pihaknya menyarankan untuk bisa duduk bersama di ruangan untuk mengetahui maksud dan tujuan sidak tersebut.
“Kami sudah meminta secara baik baik untuk bisa berdiskusi di kantor karena kondisi pasar tengah ramai dan ditakutinya mengganggu aktifitas jual beli di pasar, namun salah satu anggota Dewan yaitu Tatang Taufik malah menolak untuk diajak ke kantor dan langsung menanyakan salah satu toko milik seseorang yaitu H. Opik dan kami tunjukan progres pembangunannya, namun seketika itu langsung mengeluarkan kata kata yang mungkin tidak pantas diucapkan oleh seorang anggota dewan,” jelasnya kepada Fakta Jabar, Rabu (4/12).
Ditanya lebih lanjut mengenai ucapan anggota dewan tersebut, pihaknya masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan ucapan “pengelolaannya ga becus” saat sidak kemaren, pasalnya toko milik H. Opik tersebut kini tengah dikerjakan dan sebagai konpensasinya, pihak pengelola memberikan sebuah toko sambil menunggu toko yang dimaksud selesai pembangunannya.
“Kami memberikan secara gratis dan itu sebagai bentuk konpensasi kami kepada H. Opik (orang yang dimaksud oleh Tatang Taufik),” terangnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang pasar Johar, Edi Permana juga menyayangkan sikap Tatang Taufik yang tidak mau untuk berdiskusi di ruangan dan memilih untuk langsung marah marah di lokasi pasar.
“Sebenernya maksud tujuan sidaknya apa, kenapa ketika ditunjukan progres pembangunan toko milik H. Opik beliau langsung mengatakan pengelolaannya ga becus, kan itu ga nyambung menurut saya,” kata Edi saat ditemui di Pasar Johar.
Baca juga: Anggota DPRD Karawang Ini “Cekcok” dengan Pengelola Pasar Johar Berbuntut Pengusiran
Senada dengan Edi, Ketua DPC LSM Lidik, Dudung Ridwan juga menyayangkan terjadinya aksi yang katanya ada pengusiran oleh pihak pasar di dalam pemberitaan yang beredar. hal itu tentunya harus menyikapi pemberitaan tersebut dan tidak kemudian menyudutkan pengelola pasar yang mempunyai niat tidak baik dengan pemberitaan tersebut. Pihaknya juga menanyakan tujuan dari anggota dewan datang ke pasar tersebut untuk apa dan kalau kemudian untuk melakukan inspeksi terkait pembangunan pasar itu tidak kemudian bicara tidak becus mengelola pasar dan itu perkataan yang tidak layak dikatakan oleh anggota dewan selaku wakil rakyat menurutnya.
“Kalau saya perhatikan dari perkembangan yang ada, intinya dari pihak pimpinan komisi 3 sendiri, saya pikir adanya bentuk provokasi dari salah satu anggota dewan yang memang punya kepentingan di pasar Johar sendiri, karena yang saya tau yang sidak itu adalah salah satu anggota dewan yang memang ia memiliki keterkaitan terkait kepemilikan kios di pasar Johar, yang jelas kita sangat menyayangkan aksi tersebut. kalau memang ada laporan terkait pembangunan pasar Johar atau terkait pengelolaan ya silahkan komunikasi secara baik dengan pasar Johar, tidak kemudian menjudge bahwa pasar Johar tidak becus mengelola pasar,” bebernya.(one)
Video:
One comment
Pingback: Diusir Saat Sidak Pasar Johar, Komisi III Akan Menempuh Ranah Hukum - Fakta Jabar