KARAWANG – Beredarnya lampiran data di grup media sosial berupa daftar rekapitulasi dan tindak lanjut hasil pemeriksaaan inspektorat pada akhir masa jabatan kepala desa tahun anggaran 2019 berpotensi memicu komflik ketegangan antara bakal calon kepala desa di Kabupaten Karawang.
Tanpa kecuali, nama Kepala Pemerintah Desa Rengasdengklok utara, Kecamatan Rengasdemgklok, Dedi Mulyadi, secara diam-diam sempat disudutkan oleh sesama balon kades lainnya akibat tersebarnya data laporan pemeriksaan Inspektorat Pemkab Karawang.
Bahkan, beberapa nama kandidat balon kades sebagai pesaing dari calon incumbent di wilayah Desa Rengasdengklok utara turut mempertanyakan kebenaran data laporan Inspektorat yang belakangan sudah ramai tersebar di publik melalui media sosial juga mencantumkan nama Desa Rengasdengklok Utara baru mencapai progress 20.21 hingga tanggal 29 Oktober 2019.
Untuk mencari tahu kebenarannya, Sri Rejeki, sebagai Camat Rengasdengklok mengamini kebenaran dan keabsahan data laporan hasil pemeriksaan Inspektor Pemkab Karawang untuk beberapa kepala desa yang akan habis masa jabatannya pada akhir tahun 2019.
“Ya, itu kan sudah sebulan lalu, lihat saja pada tanggalnya per 29 0kt 2019. Sekarang terhitung sudah lebih dari satu bulan, dan sesuai surat yang baru masuk dari Inspektorat Kabupaten Karawang, Desa Rengasdengklok Utara sudah 100 %,” jawabnya.
Menurutnya, kata Camat, berdasarkan daftar rekapitulasi dan tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Pemkab Karawang pada akhir masa jabatan kepala desa tahun anggaran 2019, progres pelaksaan pekerjaan untuk Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, sudah mencapai 100 %. “Ada suratnya kok,”jawab Camat.
Sementara, Amril, sebagai Pendamping Desa Rengasdengklok Utara membenarkan beredarnya data laporan Inapektorat Kabupaten Karawang sempat menjadi perhatian dirinya sebelum mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat bakal calon kepala desa perwakilan Dusun Jati.
Namun, kata Dia, Amril mengatakan telah berpindah tugas sebagai pendamping desa sejak awal mendaftatkan diri sebagai kandidat balon kades di Desa Rengasdengklok Utara, “Sekarang Eful yang mendampingi kang, saya sudah pindah tugas. Coba saja bareng Eful kalau ingin lihat progres pembangunan di lapangan,” jelasnya,
Sementara, Dedi Mulyadi, sebagai kepala Pemerintah Desa Rengasdengklok Utara yang juga calon incumbent belum berhasil dikonfirmasi saat berusaha ditemui ke kantor desa dan ke rumahnya beberapa waktu lalu. Kendati demikian, beberapa narasumber yang ditemui di halaman rumahnya memastikan pelaksanaan pekerjaan telah sesuai progres yang terbaru dilaporkan oleh Inspektorat hingga 100%, “Udah 100 persen kang untuk pekerjaan desa,” jawab keluarganya, Asep Saeful Anwar.(sgt)