FAKTAJABAR.CO.ID – Jahe dan kunyit adalah bumbu dapur yang dikenal dan dipercaya bisa membantu mengatasi masalah kesehatan. Lantas, apa saja sih penyakit yang bisa diatasi dengan kunyi dan jahe?
Dilansir dari Healthline, Selasa (26/11), jahe dan kunyit juga telah digunakan untuk membantu meringankan rasa sakit nyeri dan mengurangi mual. Bahkan, keduanya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh untuk membantu melindungi terhadap penyakit dan infeksi.
Jahe atau Zingiber officinale sendiri berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan sebagai obat alami. Jahe mengandung senyawa fenolik, termasuk gingerol, bahan dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Kunyit, juga dikenal sebagai Curcuma longa, yang mengandung senyawa kimia curcumin. Kandungan itu terbukti membantu dalam merawat dan mencegah beberapa kondisi kronis.
Ada banyak cara untuk menambahkan jahe dan kunyit ke dalam makanan atau minuman. Seperti menjadi dressing salad, tumis, dan saus untuk menambah rasa. Jahe dan kunyit segar juga dapat digunakan untuk membuat secangkir rebusan.
Keduanya efektif bila dikonsumsi dalam dosis antara 1.500-2.000 mg setiap hari. Mengonsumsi kunyit dan jahe bisa bermanfaat meredakan beberapa penyakit seperti dilansir dari Healthline, Selasa (26/11).
Kurangi Peradangan
Jahe dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Biasanya pada peradangan kronis terkait dengan penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Kondisi itu juga dialami seseorang kondisi autoimun. Lalu juga rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus.
Satu studi pada 120 orang penderita osteoarthritis menemukan, mengonsumsi 1 gram ekstrak jahe per hari selama 3 bulan secara efektif mengurangi peradangan. Sementara itu, uji tabung dan penelitian pada manusia menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat menurunkan peradangan sama efektifnya dengan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin.
Meredakan Penyakit Radang Sendi
Baik jahe dan kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit penyakit kronis. Studi menunjukkan bahwa curcumin, bahan aktif dalam kunyit, sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi.
Faktanya, sebuah tinjauan dari 8 studi menemukan, meminum 1.000 mg curcumin efekitf dalam mengurangi nyeri sendi. Seperti obat-obatan nyeri tertentu pada mereka yang menderita arthritis. Jahe juga telah terbukti mengurangi rasa sakit kronis yang berhubungan dengan radang sendi, bersama dengan beberapa kondisi lainnya.
Meredakan Flu
Banyak orang menggunakan kunyit dan jahe meredakan gejala pilek atau flu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat penambah kekebalan yang kuat. Satu studi menunjukkan bahwa jahe segar efektif melawan virus pernapasan manusia (HRSV), yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Kurangi Mual
Beberapa penelitian telah mengamati kalau jahe bisa menjadi obat alami yang efektif untuk menenangkan perut dan membantu mengurangi mual. Satu studi pada 170 perempuan menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram bubuk jahe setiap hari selama 1 minggu efektif dalam mengurangi mual. Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan.(*)