Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Tabung gas melon isi 3 kg dengan tulisan ‘khusus untuk masyarakat miskin’ tepat di bagian badan tabung gas bersubsidi bukan hanya diperuntukan khusus bagi warga miskin. Faktanya, tabung gas warna hijau yang disubsidi oleh Pemerintah juga tampak digunakan oleh sekelas restoran besar yang baru saja membuka usaha dipertigaan jalan arah jalur KPUD – Terminal Tanjungpura, Kabupaten Karawang (15/11).
Secara terang-terangan, usaha kuliner berbentuk restoran yang tengah ramai dikunjungi masyarakat menggunakan tabung khusus warga miskin untuk kegiatan produksi. Padahal, perusahaan gas Pertamina telah menyediakan tabung gas khusus untuk sektor usaha tanpa subsidi dengan ukuran isi berbeda dengan tabung khusua warga kurang mampu. Saat dikomfrontir, beberapa staff pegawai restoran Rasa Nusantara Tanjungpura, Karawang, mengklaim keberadaan tabung gas bersubsidi dengan isi 3 kg merupakan tabung gas cadangan ketika restoran kehabisan stock gas non subsidi.
Sembari sibuk melayani ratusan pengunjung yang telah memesan makanan dan minuman, pegawai restoran Rasa Nusantara mengakui keberadaan tabung gas khusus warga miskin merupakan kesalahan akibat kelalaian. Kendati, Angga Dhe Raka, salah satu lembaga swadaya masyarakat di wilayah Kabupaten Karawang tidak begitu percaya dengan penjelasan pegawai restoran Rasa Nusantara terkait tabung gas bersubsidi atau tabung melon digunakan sebagai cadangan.
Pasalnya, penjelasan pegawai restoran yang kini banyak didatangi pengunjung bertolak belakang dengan prinsif dasar para pengusaha, “Memang kalau peNgusaha bisanya punya frinsip modal sekecil-kecilnya, untung sebesar-besarnya. Boleh boleh saja, asalkan jangan melanggar ketentuan Pemerintah yang menargetkan warga miskin sebagai sasaran tabung bersubsidi,” jelasnya.
Padahal, sambung Dia, sebagai salah satu pentolan aktifis dari wilayah utara Kabupaten Karawang yang selama ini aktif melakukan kontrol sosial dengan bendera dari salah satu lembaga swadaya, merasa ragu apabila pemilik usaha Restoran Rasa Nusantara sampai beralibi termasuk sebagai warga miskin.
“Secara tidak sadar, pemilik restoran Rasa Nusantara sama dengan warga miskin ketika nekad menggunakan tabung gas 3 kg demi untuk mendapatkan omset sebesar besarnya,” tegasnya.(sgt)
