SDIT Buah Hati Islamic School 3 Karawang Menggelar Seminar Parenting

KARAWANG – Di era kecanggihan teknologi seperti saat ini tentunya butuh persiapan yang kompleks bagi orang tua dalam membesarkan buah hatinya. Hal itulah yang mendasari Yayasan Buah Hati Islamic School dan Komite Sekolah SDIT BHIS 3 Karawang, menggelar seminar parenting yang diberi tema Menumbuh Imunitas Pada Anak di Zaman Now, Sabtu (9/11).

Kegiatan seminar yang dimulai pukul delapan pagi hingga menjelang waktu dhuhur itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Swiss Belinn Karawang. Peserta yang hadir nampak begitu antusias bahkan tidak hanya didominasi oleh Para Ibu saja tetapi juga dari kalangan Para Bapak. Selain itu, hadir pula dalam acara seminar, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan para tenaga pengajar SDIT BHIS 3 Karawang.

Ketua Yayasan Buah Hati Islamic School, Ir. H. Andi Susanto mengatakan, dengan digelarnya kegiatan seminar ini pihaknya sangat mengapresiasi karena sesuai dengan apa yang menjadi tujuan yaitu mencerdaskan anak. Diakuinya, proses pembelajaran itu tidak hanya sebatas Guru dan Anak Murid saja tetapi harus ada korelasi antara Anak dengan Orang Tua. “Jadi antara orang tua dengan apa yang diajarkan di sekolah dapat menyatu, sehingga hasilnya akan lebih bagus dalam pendidikan,” ujarnya kepada Fakta Jabar, usai acara seminar parenting, Sabtu (9/11).

Lebih lanjut, Kepala Sekolah SDIT BHIS 3 Karawang, Ustadz Kamal Abduh, SH,i. MM. menjelaskan, kegiatan seminar ini rutin dilaksanakan oleh Pihak Sekolah dengan Komite Sekolah, bahkan dalam setahun dilaksanakan hingga dua kali. Sebagai mitra, tentu Komite Sekolah melaksanakan kegiatan seminar dalam upaya bersama memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Karawang. “Memang sebuah pogram yang bersinergi untuk mempererat hubungan internal orang tua dengan anak, karena ditahun ketiga ini sudah berjumlah 238 Siswa. Selain itu, dengan adanya wasilah seperti ini juga dapat mengikatkan para orang tua lainnya untuk mengetahui program-program kami,” paparnya.

Ustadz Abduh menambahkan, sejauh ini pihaknya fokus dalam dunia pendidikan sebagai salah satu media dakwah, karenanya bersyukur diberikan kepercayaan oleh Masyarakat Karawang dengan banyaknya Orang Tua yang menyekolahkan putra-putrinya di SDIT BHIS. Terlebih dengan 3 keunggulan BHIS yaitu, Al-Qur’an, Karakter dan Prestasi. “Jadi kita mengedepankan karakter supaya anak itu juga bukan hanya pintar secara prestasi akademis tetapi juga mempunyai akhlak yang baik, dan yang utama adalah selalu menghapal Qur’an,” tandasnya.

Sementara, Pemateri Seminar Perenting sekaligus Founder Komunitas Peduli Sahabat, Agung Sugiarto (Sinyo Egie) mengungkapkan, di era kecanggihan teknologi seperti sekarang banyak stimulus negatif dan positif sehingga parenting dianggap penting bagi para orang tua agar siap menghadapi buah hatinya jangan sampai kecanduan game, gadget, pornografi, LGBT, narkoba dan lain sebagainya. Karenanya, langkah konkrit yang perlu dilakukan orang tua adalah harus bisa menjadi sahabat terbaik bagi anak.

“Menjadi sahabat tentu dengan komunikasi yang baik dan hubungan yang erat. Ketika melarang bukan dengan dimarahi dan dipukul, karena akan berdampak pada anak menjadi sterilisasi atau akan menjadi tidak boleh kenal ini tidak boleh kenal itu. Tetapi ketika misalnya tanpa sengaja anak menonton konten pornografi atau anak mencuri lalu ngomong ke orang tua, kemudian dipecahkan persoalannya, tentu akan tumbuh imunitas si anak mengerti kenapa tidak dibolehkan dan sebagainya. Jadi intinya ada di orang tua,” pungkasnya.

Di akhir seminar, Sinyo Egie berpesan kepada peserta seminar bahwa tidak boleh menganggap dunia adalah milik kita. Ketika kita mengganggap dunia ini adalah milik kita, maka bersiap akan kecewa. Karena Istri maupun Suami dan Anak bahkan harta benda bukanlah milik kita, semua itu hanya amanah dari Alloh SWT. yang sewaktu-waktu bisa diambil tanpa permisi. Manusia hanya memiliki Alloh SWT. dan Alloh SWt tidak mungkin mengecewakan hambanya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...