Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Communication Youth Expo (CYE) adalah event tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM), Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). CYE pertama kali digelar sejak tahun 2015, dan kini sudah memasuki tahun kelimanya.
Di acara tersebut, mahasiswa/i selaku panitia didorong untuk bisa mengaplikasikan ilmu dan ide-ide kreatif yang didapatnya selama perkuliahan di jurusan Ilmu Komunikasi. Event CYE kali ini bertajuk Sigmarvelous,combination for perfection, yang bermakna sebuah kombinasi antara generasi retro dan konsep acara yang futuristik menjadi satu perpaduan yang sempurna.
Acara itu akan berlangsung di Street Carnival Galuh Mas pada Sabtu, 9 November 2019. Ketua Pelaksana CYE, Rizky Afif mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan acara ini selama 11 bulan lamanya, terhitung sejak Bulan Januari 2019 lalu. “Kita mulai acara jam 2 siang sampai kurang lebih jam 10 malam dikarenakan venue acara yang berdekatan langsung dengan lokasi perumahan, sehingga pihak keamanan setempat memberikan batas durasi acara maksimal sampai jam 10 malam saja,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (29/10).
Afif menambahkan, konsep utama dari CYE kali ini yaitu memadukan semua konten bertema tradisional dan modern dalam satu rangkaian acara. Konten tersebut antara lain games, komunitas, musik, tarian, serta ada juga acara amal (Charity). Pemilihan guest star pun berdasarkan dari tema retro dan futuristik tersebut. “Salah satu guest star atau bintang tamu utama di CYE kali ini adalah grup musik senior ternama yang masih eksis hingga kini yaitu Naif Band. Selain itu, ada juga Feel Koplo dan Reality Club sebagai grup musik ala kekinian,” jelasnya.
Masih Afif menambahkan, pihaknya ingin agar semua kalangan dari berbagai generasi bisa saling mengetahui hal-hal apa saja yang pernah eksis pada masanya. “Contohnya, misal ada dari kalangan millennials yang tidak tahu permainan tradisional seperti engklek, maka kita akan perkenalkan di acara ini. Sebaliknya, misal ada dari kalangan tua tidak tau permainan modern berbasis VR (Virtual Reality), kita juga akan perkenalkan disini,” paparnya.
Sambung masih Afif menambahkan, yang membedakan event CYE tahun ini dengan yang sebelumnya adalah dengan adanya Museum Ikom. “Jadi, kita akan memamerkan karya-karya yang dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi seperti Fotografi, Film Pendek, Poster, dan lain sebagainya di sebuah stand yang kita namakan Museum Ikom. Tujuannya untuk mengedukasi pengunjung tentang hal-hal seputar Ilmu Komunikasi yang kita pelajari di perkuliahan,” jelasnya.
Sementara ada beberapa dari penonton yang membeli tiketnya adalah kalangan dewasa atau orang tua. Menurut Afif, bisa saja dulu mereka menikmati musik-musik dari band Naif sewaktu masa mudanya dan sekarang ingin kembali bernostalgia. “Pihak kita juga menargetkan jumlah pengunjung CYE tahun ini sampai 4.000 orang. Sedangkan, tahun lalu saja bahkan melebihi ekspektasi kita dengan jumlah pengunjung lebih dari 3.500 orang,” katanya.
Afif juga mengatakan, harga tiket yang dijual hingga saat ini telah memasuki tahap Presale 2 seharga Rp.70.000. Pihaknya juga akan mengadakan pembelian tiket OTS melalui ticket box yang tersedia nantinya, walaupun ia sendiri belum bisa memastikan harga tiketnya. Untuk info selanjutnya, dapat di cek melalui akun media sosial Instagram @cyexpo. “Saya pribadi punya harapan agar kerja keras seluruh panitia yang terlibat bisa terbayarkan dengan berjalan lancarnya acara CYE tahun ini. Selain itu, semoga pengunjung yang hadir bisa puas dengan apa yang kami sajikan di acara ini,” pungkasnya. (cr1)
