KARAWANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Pendi Anwar bakal membangun pendopo atau tempat diskusi untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya minta ke Sekwan untuk anggarkan pembanguan pendopo di lingkungan DPRD. Pendopo itu tempat diskusi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya ke wakil rakyat,” kata Pendi Anwar saat dialog dengan pengurus PWI Karawang di ruang kerjanya.
Pendi akan menjadwalkan tiap sebulan sekali “ngariung bersama” bertujuan mengetahui segala permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi mengadu di media sosial.
“Yang terjadi sekarang masyarakat kebanyakan ngadu di media sosial. Itu karena tidak ada tempat untuk menyampaikan aspirasinya. Maka itu, kami coba fasilitasi ruang mengaduan masyarakat,” kata Pendi Anwar.
Selain itu Pendi Anwar mulai membuka komunikasi dengan mahasiswa dan organisasi kepemudaan dalam hal pembuatan Raperda. Sebelum membuat Raperda ia menyampaikan rencana itu kepada mahasiswa atau organisasi kepemudaan untuk memberikan masukan rencana produk hukum tersebut.
Biasanya jarang dilibatkan peran mahasiswa ini. Pendi mencoba melibatkan mahasiswa menyampaikan pemikiran akan Raperda yang akan dibuat DPRD.
“Sebelum dibuat kita paparkan ke mahasiswa Rencana produk hukum dan manfaatnya. Kemudian mahasiswa memberikan masukan dan lain-lain. Nantinya mahasiswa itu punya peran dan rasa memiliki, sehingga dapat menyampaikan ke teman-temannya di kampus. Itu langkah salah satu sosialisasi kita tentang Raperda,” pungkasnya.(cim)