KARAWANG – Menanggapi banyak persoalan di masyarakat yang semakin sulit mencari lapangan pekerjaan, seorang wanita kelahiran asli Karawang 28 April 1990 yang populernya Lis Natasha ini ingin mengajak membuka pikiran untuk yang belum memiliki pekerjaan. Mempunyai uang tidak harus bekerja, karna setiap orang walaupun tidak memiliki gaji tapi sudah pasti memiliki rezeky.
“Kenapa mindset di masyarakat kita setelah lulus sekolah harus bekerja, bahkan rela menyogok jutaan untuk bekerja, padahal tujuan bekerja sendiri untuk mendapatkan uang tapi malah harus keluar uang dahulu,” ungkap perempuan syantik ini.
Menurutnya, daripada uangnya dipake untuk menyogok sama saja kita bekerja tidak di gaji selama 1 bulan atau bahkan lebih, jadi buang-buang waktu dan tenaga lebih baik uangnya di pake modal untuk usaha kecil kecilan misalnya jualan cilok atau apapun sekarang kalau di kemas dengan baik akan laku keras dipasaran yang penting jiwa muda harus optimis, modal bisa saja terbatas tapi kreatifitas tanpa batas.
“Dengan niat dan tekad kuat saya seorang ibu rumah tangga saja bisa berhasil memiliki omset ratusan juta perbulan yang awalnya hanya online shop sebagai reseller tanpa modal, kenapa kalian yang masih muda mudi tidak mencoba hal itu, karna saya percaya setiap manusia mempunyai kemampuan yang luar biasa tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang itu,” katanya.
Kata Lis Natasha, yang perlu menjadi perhatian pemerintah, sebenarnya di Karawang banyak sekali potensi masyarakat yang bisa menjadi pengusaha sukses, atau bahkan Karawang sendiri bisa menjadi kota pencipta lapangan pekerjaan. Namun banyak keluhan misalnya dari perijinan, modal dan kurangnya pelatihan, coba saja dimaksimalkan dalam perijinan dan pelatihan, dipermudah dan bahkan disuport dari anggaran pemerintah daripada kasih anggaran ke desa desa yang belum tentu sampai langsung ke masyarakat mendingan di kelola khusus untuk pengembangan UMKM dan SDM di karawang.
“SDM itulah adalah aset karna suatu daerah akan maju jika perekomiannya masyarakatnya berhasil”
Masyarakat itu perlu di edukasi lagi tentang usaha, bahwa akan menjadi kebanggaan orang Karawang bukan lagi sebagai pekerja.
“Tapi bisa menjadi owner atau pemilik usaha yang bahkan bisa mengekspor produknya ke luar negri dan bisa menciptakan lapangan kerja untuk daerah lain,” pungkasnya.(cim)