FAKTAJABAR.CO.ID – Di antara adab ketika bertemu dengan orang lain adalah mengucapkan salam terlebih dahulu. Kita dianjurkan untuk memulai mengucapkan salam terlebih dahulu ketika berjumpa dengan orang lain, dan jangan menunggu orang lain mengucapkan salam terlebih dulu kepada kita. Dalam Islam, pahala memulai salam lebih utama dibanding menjawab salam.
Selain itu, Imam Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadis menyebutkan beberapa keutamaan memulai mengucapkan salam terlebih dulu. Setidaknya, terdapat empat keutamaan memulai mengucapkan salam terlebih dahulu.
Pertama, orang yang mengucapkan salam terlebih dulu memiliki tempat paling utama di sisi Allah. Ini berdasarkan hadis riwayat Abu Daud dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
إنَّ أوْلىَ النِّاس باللهِ مَنْ بَدأهم بالسَّلاَم
Sesungguhnya manusia paling utama di sisi Allah adalah orang yang memulai salam atas mereka.
Juga disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dari Abu Umamah, bahwa Nabi Saw bersabda;
مَنْ بَدَأَ بِالسَّلَامِ فَهُوَ أَوْلَى بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ
Siapa yang memulai salam (ketika bertemu dengan orang lain), maka ia lebih utama di sisi Allah dan Rasul-Nya.
Kedua, mendapat pahala dan derajat lebih tinggi dibanding orang yang menjawab salamnya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Bazzar dan Imam Al-Baihaqi dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
السَّلَامُ مِنْ أسْمَاءِ اللهِ تَعَالَى وَضَعَهُ اللهُ فِى الْأَرْضِ فَأَفْشُوْهُ، فَإِنَّ الرَّجُلَ الْمُسْلِمَ إِذَا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدُّوْا عَلَيْهِ كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيْرِهِ إيَّاهُم السَّلَام، فَإِنْ لَمْ يَرُدُّوْا عَلَيْهِ رَدَّ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ
Salam itu termasuk salah satu dari nama-nama Allah yang Allah letakkan di bumi, maka sebarkanlah salam. Sungguh seorang laki-laki muslim jika melewati suatu kaum lalu ia mengucapkan salam kepada mereka, kemudian mereka menjawab salamnya, maka baginya atas mereka keutamaan derajat sebab mengingatkannya kepada mereka dengan salam. Jika mereka tidak menjawab salamnya, maka orang yang lebih baik dari pada mereka dan lebih bagus telah menjawab salamnya.
Ketiga, ciri utama sifat tawadhu adalah memulai mengucapkan salam terlebih dahulu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Saw bersabda;
رَأْسُ التَّوَاضُعِ الاِبْتِدَاءُ بِالسَّلَامِ
Pangkal sifat tawadhu adalah memulai salam.
Keempat, memulai salam lebih dekat kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Saw bersabda;
إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ أَقْرَبُهُمَا إِلَى اللهِ تَعَالَى مَنْ بَدَأ بِالسَّلَامِ
Jika dua orang muslim bertemu, maka yang paling dekat kepada Allah adalah orang yang memulai salam. (*)
Sumber: Bincangsyariah.com