KARAWANG – Klub sepakbola Persika Karawang mengajukan surat keberatan atas surat perubahan jadwal lanjutan Liga 3 Pra Nasional Grup A antara Persiba Bantul versus Persika Karawang, yang sedianya dijadwalkan pada 27 Oktober 2019 diundur menjadi 29 Oktober 2019, melalui Surat PSSI Nomor 4489/AGB/1442/x-2019 tanggal 17 Oktober 2019.
Hal itu diketahui setelah klub kebanggaan masyarakat Karawang itu mengirim surat kepada PSSI dengan nomor surat 058/PRSK_KRW/X/2019 kepada PSSI perihal keberatan perubahan jadwal dan ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Persika Karawang, Gabryel Alexader Etwiorry pada tanggal 18 Oktober lalu.
Dalam isi surat tersebut, CEO menjelaskan bahwa Persika Karawang merasa keberatan karena waktu pertandingan dirasa sangat merugikan Persika. Mengingat, pada 3 November 2019, Persika sudah kembali bermain sebagai tuan rumah untuk menjamu tim Solok FC di Stadion Singaperbangsa.
Gabryel menuturkan, kondisi pemain Persika beresiko mengalami keletihan jika jadwal pertandingan away melawan Persiba Bantul diundur. “Kita hanya punya waktu satu minggu usai pertandingan away jika diundur. Sementara ada perjalanan yang memakan waktu cukup lama dari Bantul ke Karawang. Sangat mepet dan merugikan,” kata Gabryel.
Gabryel berharap agar PSSI tetap menggelar pertandingan sesuai dengan jadwal. Terkait permasalahan penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) pada tanggal 27 Oktober, seharusnya panitia pelaksana (panpel) setempat memiliki opsi lain dengan tidak meminta jadwal diundur.
“Kita gak masalah main dimana aja. Yang penting tidak ada pengunduran jadwal pertandingan,” ujar Gabryel.
Hal senada juga diutarakan oleh Pelatih Kepala Persika Karawang, Suimin Diharja. Menurut Suimin, pengunduran jadwal pertandingan tandang kontra Persiba Bantul merugikan Persika Karawang, karena mengurangi waktu recovery anak asuhnya. “Kita tetap ingin bermain sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Suimin. (cim/rls)