KARAWANG – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, Polres Karawang dibantu dari unsur TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan bersiaga lakukan pengamanan di pintu masuk dan keluar Karawang.
“Sejak Senin kemarin kita sudah menerjunkan petugas dengan kekuatan full sebanyak 1.200 personel. Razia dalam skala kecil hingga besar sudah kita lakukan untuk memastikan situasinya aman dan kondusif. Sejumlah titik rawan kita tempatkan petugas, termasuk di rest area Tol Cikampek yang ada di Karawang, ” kata Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah, Rabu (16/10).
Nuredy juga memastikan akan mencegah siapapun yang akan berangkat ke Jakarta saat pelantikan presiden. Untuk memastikan hal tersebut dia mengaku sudah menghubungi sejumlah sekolah dan meminta pelajarnya tidak berangkat ke Jakarta.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan pertemuan dengan para Kepala Sekolah dan mereka memastikan mendukung langkah yang dilakukan Polres Karawang dalam pengamanan presiden,” katanya
Terkait dengan mahasiswa Karawang, Nuredy mengatakan berdasarkan hasil pemantauan dan pendekatan yang dilakukan aparat Polres Karawang belum ditemukan indikasi mereka akan berangkat ke Jakarta saat pelantikan presiden.
“Masing-masing BEM atau organisasi mahasiswa lainnya menyatakan tidak akan berangkat ke Jakarta,” katanya.(one)