Indriyani Tolak Anggaran Pembangunan Air Mancur Interchange Karawang Barat

KARAWANG – Salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Karawang, Indriyani, MH menyatakan ketidak setujuan terhadap renana pembangunan air mancur di Jalan interchange Karawang Barat senilai Rp 6 Milyar.

Alasannya, air mancul bukan skala prioritas, apalagi masih banyak bangunan sekolah tidak layak bahkan ambruk. Belum lagi sarana ibadah yang perlu perbaikan juga.

“Itu (air mancur) bukan menjadi prioritas. Kita masih banyak sekolah ambruk, tempat ibadah tidak layak. Saya ingin anggaran air mancur dialokasikan ke tempat yang lebih bermanfaat,” tegas Indriyani, Selasa (15/10/2019).

Selain mengkritisi hal itu, Indri juga menyebutkan banyaknya armada pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang serius tangani armada pengangkut sampah.

“Saya perhatikan mobil-mobil sampah itu sudah tidak layak jalan, coba Dishub cek kelayakan mobil-mobil tersebut pasti sudah tidak layak jalan,” katanya.

Indri mendukung pengajuan anggaran yang diajukan DLHK sebesar 5,8 Milyar untuk biaya perawatan armada kebersihan di Karawang. Namun ditegaskan dia, dengan catatan agar anggaran tersebut bisa tepat sasaran dan digunakan dengan sebaik mungkin.

“Saya tidak ingin kasus mobil sampah rusak terjadi ditengah jalan terulang kembali, semua armada pengangkut sampah harus bisa stand by melayani masyarakat,” tegasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...