KARAWANG-Meskipun penanganan kasus Putri kandungnya, Septiyani almukaromah. TKW yang saat ini minta dipulangkan dari negara Irak sudah dikuasakan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Perlindungan Migran Indonesia (LSM FPMI), Rohman Rudianto mengadukan nasib putrinya kepada Aparatur Pemerintahan Desa Walahar.
“Saya baru tau saat ada pihak dari LSM FPMI dan orang media yang datang kerumah saya, kalo anak saya saat ini meminta untuk dipulangkan dari negara Irak, ” tuturnya dihadapan pemerintahan Desa Walahar, Senin (14/10).
Rohman tidak banyak bertutur kata, dirinya hanya memohon bantuan kepada aparatur pemerintahan Desa Walahar agar membantu masalah yang saat ini dihadapinya.
“Pokoknya sayamah pak lurah, pak kadus dan pak ketua BPD, mohon bantu anak saya supaya secepatnya bisa pulang, ” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sihabudin, memaparkan usai dirinya menerima informasi terkait adanya warga Walahar yang meminta tolong Bupati Karawang, agar dipulangkan dari negara Irak. Sontak dirinya berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Saya dapat info tersebut per jam 05:10 pada hari jumat (11/10).saya langsung konfirmasi kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, bak gayung bersambut, Kadisnaker sudah bersurat kepada kementerian tenaga kerja dan BNP2TKI, berdasarkan laporan dari LSM FPMI. Dan hari ini kami dapatkan informasi bahwa dari Disnakertrans Karawang sudah ada yang ke kementerian tenaga kerja untuk membahas hal ini, ” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Walahar, Sardi Anwar Sulendra. Pihaknya berupaya sekeras mungkin untuk meneruskan permasalahan ini baik di Daerah hingga kepusat.
“Saya hanya dapat informasi lewat media sosial, sementara keluarganya belum melaporkan. Kendati demikian, upaya sudah dilakukan sebagaimana ketua BPD Uraikan, dan semoga ananda septiyani almukaromah bisa dipulangkan secepatnya, ” singkatnya. (dds)