Kurikulum Tematik Pengelolaan Sampah Gagasan Pertamina EP

Diterapkan di Seluruh PAUD Kabupaten Karawang

KARAWANG– Memberikan nilai tambah terhadap masyarakat lingkungan merupakan komitmen yang senantiasa dijalankan di PT Pertamina EP. Melalui PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field (PEP Subang), inisiasi dan inovasi penyusunan kurikulum tematik pengelolaan sampah untuk siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) membuahkan hasil, hingga kini siap untuk diterapkan dan dijadikan bahan ajar di seluruh Karawang.

Alhamdulillah, tematik ini dapat digunakan oleh seluruh PAUD, TK dan institusi pendidikan anak usia dini lainnya di Kabupaten Karawang,” ungkap Dadan Sugardan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dalam gelar acara Sosialisasi Contoh Baik Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Penerapan Kurikulum Tematik Pengelolaan Sampah di Satuan PAUD, Selasa (08/09).

Permasalahan lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah merupakan salah satu tugas dan tantangan besar yang dihadapi di seluruh wilayah Indonesia. Berangkat dari kesadaran inilah, PEP Subang secara khusus mengembangkan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menitikberatkan pada PAUD. Bersama Yayasan Assolahiyah,  PEP Subang bekerja sama dalam pengembangan PAUD Alam Al-Firdaus pada tahun 2017, di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, PEP Subang bersama dengan PAUD Alam Al-Firdaus, Southeast Asian Ministers of Education, regional Centre For Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) serta Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penyusunan kurikulum tematik pengelolaan sampah untuk siswa PAUD.

Direktur SEAMEO CECCEP, Dr. Dwi Priyono, M.Ed menyampaikan bahwa kurikulum tematik pengelolaan sampah untuk PAUD ini memiliki standar internasional. ”Kami menilai contoh baik ini tidak hanya layak di lingkup Indonesia, melainkan hingga di Asia Tenggara,” pungkas Dwi. SEAMEO CECCEP sendiri merupakan organisasi menteri-menteri pendidikan di Asia Tenggara yang memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan, sains, dan kebudayaan.

Dalam gelar acara yang dihadiri oleh ratusan kepala sekolah dan pengajar dari PAUD dan TK di Kabupaten Karawang tersebut, Bupati Karawang melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga juga turut menyampaikan pentingnya pendidikan lingkungan hingga kemudian kurikulum tematik pengelolaan sampah pun perlu diterapkan di PAUD. ”Dalam kerangka character building, pendidikan lingkungan penting ditumbuhkembangkan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya ternyata lebih terkait kepada kecerdasan karakter,ujar Dadan.

Kepala Sekolah PAUD Alam Al-Firdaus sekaligus penyusun modul Contoh Baik Pembelajaran Pengelolaan Sampah untuk PAUD, Siti Marini, menjelaskan bahwa penanaman karakter peduli lingkungan diajarkan melalui berbagai strategi dan cara yang meliputi pengelolaan sampah, sedekah sampah, menabung sampah, pengurangan sampah plastik, dan pemanfaatan sampah organik dan anorganik.

PEP Subang Field berharap apa yang telah dilaksanakan PAUD Alam Al-Firdaus dapat turut memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi PAUD-PAUD lainnya, khususnya yang ada di Kabupaten Karawang. “Semoga kita semua dapat senantiasa mewujudkan Karawang  sebagai Kabupaten Interasih (indah, tertib, aman, bersih),” harap Gatot Simanjuntak,  Pjs. Field Manager PEP Subang dalam kesempatan yang sama.

Secara esensi, PAUD Alam Al-Firdaus tidak hanya mengajarkan anak-anak perilaku cinta lingkungan dan menerapkan sekolah berbayar sampah, namun telah berkembang menjadi agent of change dengan turut mengubah perilaku orang tua murid dan masyarakat sekitar untuk merawat dan melestarikan lingkungan.

Keberhasilan dari program CSR PELITA (Pendidikan Lingkungan untuk Anak) PT Pertamina EP telah mendapatkan apresiasi, baik dari skala nasional melalui Kementerian Pendidikan di tahun 2019, hingga skala internasional, yakni penghargaan The Peer Awards di Inggris pada tahun 2018.

PEP Subang merupakan unit kerja dari PT Pertamina EP, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) yang mempunyai tugas utama untuk mencari minyak dan gas bumi sebagai pendapatan negara. Wilayah kerja PEP Subang meliputi Kabupaten Karawang dan    Kabupaten Subang dengan angka produksi minyak sebesar 4.308 BOPD dan gas bumi 192,527 MMSCFD. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...