Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Ami (60) janda tua beranak tiga warga Dusun Sukajaya 11 RT 11 RW 03 Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang Jawa Barat, mengaku dirinya stres untuk mejalani beban hidup yang dijalaninya.
Pasalnya, anak yang perempuan mengalami keterbelakangan mental dan yang laki laki depresi sering ngamuk sendiri didalam rumah.
Ami menceritakan, Herni anak yang pertama akibat penyakit panas gak bisa mengobati ahirnya cacat tangan, kaki dan gak bisa bicara normal. Nurdin anak kedua sudah lima tahun sering ngamuk sendiri didalam rumah akibat bercerai dengan istrinya.
“Anak yang ke 3 gak suka pulang karena sudah kerja di conter,” katanya Rabu (8/10/2019).
Masih kata dia, dari semenjak ditinggal suami meninggal dunia hampir 10 tahun lamanya. Hidup saya semakin menderita akibat miskin gak ada yang mencari uang untuk makan sehari hari. Masih untung Herni terlantarnya setiap hari hanya ada ditempat sampah lingkungan.
Akan tetapi Nurdin mengidap sakit jiwa yang setiap hari ngamuk galak sendiri dalam rumah.Takutnya dia membunuh saya berdua karena dirumah hanya saya Herni dan Nurdin.
“Harapan, semoga pemerintah segera datang melihat keadaan saya orang miskin,” ucapnya.
Terpisah, Nengsih (45) mengamini, iya ma Ami memang butuh uluran bukan hanya dari pemerintah saja. Melainkan dari dinas sosial dan kesehatan juga harus segera menangani.
Pasalnya, kehidupan ma Ami jangankan untuk mengobati anaknya yang lagi stres. Buktinya buat makan sehari hari juga butuh uluran tangan tetangga.
“Yang miris lagi dirumahnya gak ada sumur, wc apalagi listrik jadi kalau mau mandi ngambil air minta ketetangga. Kebetulan saya masih saudaranya berharap semoga secepatnya bantuan datang. Pejabat sudah ada yang datang, tapi kalau cuma datang buat apa,” pungkasnya. (ded)
