KARAWANG – Para pemuda-pemudi Karawang menculik Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari di kegiatan Deklarasi Paguyuban Pemuda Pencari Kerja Karawang (PAKAR) yang digelar di Aula Kampus Universitas Buana Perjungan (UBP) Karawang.
Para pemuda-pemudi itu mendeklarasikan diri dan menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk dapat membuka dan mempermudah para pencari kerja Karawang agar dapat bekerja di pabrik/industri.
“Dahulu pemuda Karawang berhasil menculik Bung Karno ke Rengasdengklok untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Hari ini sejarah itu terulang kembali, para pemuda berkumpul menculik Wakil Bupati Karawang Kang Jimmy untuk dapat menyelesaikan persoalan pengangguran di Karawang,” tutur Ketua PAKAR, Pauzi Alamsyah, saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi, Minggu (22/9/2019).
Lebih lanjut, Pauzi yang ternyata merupakan demisioner Presiden Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) ini menyebut, sebanyak 102.000 pengangguran Karawang harus segera dientaskan.
Pemkab Karawang diminta harus lebih proaktif dalam mengawasi rekrutmen tenaga kerja. Jangan sampai kejadian masuknya tenaga kerja dari luar yang tanpa koordinasi dengan Disnakertrans Karawang terulang kembali.
“Sebanyak 102.000 penganguran Karawang mau dikemanakan. Jangan sampai para pencari kerja asal Karawang kalah bersaing dengan para pencari Kerja dari luar. Untuk itu, kita juga meminta kepada Disnaker agar lebih aktif melakukan pengawaasan rekrutmen tenaga kerja, agar kejadian kemaren masuknya tenaga kerja luar yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Karawang tidak terjadi lagi,” katanya.
Masih dikatakan Fauzi, PAKAR berharap agar Kang Jimmy dapat menyelesaikan persoalan pengangguran. “Kita sangat berharap Kang Jimmy dapat menyelesaikan persoalan pengangguran. Karena beliau adalah putra Karawang, tokoh Karawang dan merupakan harapan kami para pencari kerja Karawang,” katanya.
Di kesempatan ini, Wabup Jimmy menegaskan, ia akan tetap mendorong Disnakertrans Karawang untuk membuat system rekrutmen tenaga kerja berbasis IT. Agar ke depan informasi lowongan kerj industri dan pengawasan rekrutmen tenaga kerja bisa dilakukan publik Karawang.
“Masalah penganggurn, kuncinya tetep ad di sistem rekrutmen tenaga kerja yang harus dibuat oleh Disnaker Karawang. Kalau itu sudah ada, nanti pelan-pelan temen-temen di PAKAR juga akan saya perkenalkan dengan forum HRD Karawang,” tandas Wabup Jimmy.(cim/rls)