KARAWANG – Sempat kalah pada perhelatan Pilkada 2015 lalu rupanya H. Daday Hudaya tidak kapok akan hal itu. Bahkan, Kamis (19/9/2019), H. Daday Hudaya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Karawang kepada Partai PDI Perjuangan.
Daday Hudaya berkeinginan menang pada Pilkada 2020 nanti. Sehingga ia mendaftarkan diri melalui partai PDI Perjuangan.
“Darah saya merah, dan kenangan lama bersama PDI Perjuangan dipusat. Maka saya daftarkan diri ke PDI Perjuangan,” kata Daday usai penandatangan penyerahan formulir di Aula PDI Perjuangan, Gempol Tanjungpura-Karawang.
Daday mengatakan, PDI Perjuangan menjaring bakal calon bupati untuk umum. Maka itu pihaknya mendaftarkan diri. Meski ia saat ini sebagai kader Gerindra. Namun baginya tidak masalah. Bahkan Daday menyebutkan sudah mendapatkan tiket dari DPP Gerindra.
“Saya ini wakil ketua dewan pembina Gerinda pusat. Jadi internal kami sudah selesai, obrolan-obrolan seperti itu,” kata Daday.
Gerindra memiliki 8 kursi dan PDIP Perjuangan 6 kursi. Jika kedua ini berkoalisi tentunya memenuhi syarat.
“Saya itu sangat dekat dengan pak Prabowo, juga pak Prabowo tau rumah saya. Pilkada ini sudah ada obrolan kami. Prinsip dari saya Pilkada ini untuk menang bukan kalah,” kata Daday lagi.
Selain ke PDI Perjuangan, Daday menyebutkan bisa saja melamar ke Partai Golkar. “Kalau Golkar buka pendaftaran untuk umum, saya juga mau daftar juga,” ungkapnya.
Sekretaris penjaringan bakal calon bupati Partai PDI Perjuangan, Dede Anwar Hidayat menyebutkan, yang sudah mengantarkan formulir ke PDIP adalah H. Zenal Arifin, H.Akhmad Zamakhsyari dan H.Daday Hudaya.
“Sementara yang mengambil formulir pendaftaran, Asep Sopian Mustari, H. Toto Suripto, H. Zenal Arifin, H.Ahmad zamaksyari, Aking Saputra, H Daday Hudaya, Yono Kurniwan dan Asep Agustian,” pungkasnya.(cim)