400 Lebih Suara Tenaga Kesehatan di 50 Puskesmas Tanpa SK Bupati Karawang

KARAWANG – Pemerintah daerah Karawang hingga kini belum mampu mewujudkan suara perjuangan dari kalangan tenaga perawat di 50 Puskesmas se Kabupaten Karawang yang telah lama disampaikan melalui Anggota DPRD Karawang Fraksi Gerindra, H.Endang Sodikin.

Selama ini, para perawat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia sebanyak kurang lebih 300 pegawai honorer di wilayah Kabupaten Karawang.

Bahkan, menurut salah satu anggota GNPHI selaku tenaga perawat di Puskesmas Rengasdengklok, Sri Ayoe Winarni, A.MK ketika ditemui Media Fakta Jabar, seluruh anggota GNPHI di wilayah Kabupaten Karawang yang setiap hari bekerja sebagai pegawai honorer melayani kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan belum dilengkapi Surat Keputusan (SK) dari Bupati Karawang, Dr.Cellica Nuracadiana.

“Selama ini, legalitas kami bekerja sebagai pegawai mengabdi pada Negara hanya berbekal Surat Keputusan dari Kepala Puskesmas masing masing. Padahal, kami sudah berjuang hingga sampai ke Pemerintah pusat, ternyata nasib kami dikembalikan pada kebijakan daei Pemerintah daerah Kabupaten Karawang. Sementara, hasil pertemuan dengan Bupati Karawang bersama unsur legislatif dan juga instansi terkait tidak menghasilkan apapun, Pemda tingkat I, Tingkat II maupun Pemerintah pusat belum juga membuka hati untuk memperhatikan nasib kami,” jelasnya.

Padahal, jelas dia, sebagai tenaga perawat juga pernah mencoba untuk mencalonkan diri sebagai anggota legialatif melalui salah satu partai politik di ajang Pemilu Legialatif tahun lalu agar bisa memperjuangkan impian dari sesama tenaga perawat yang bergabung di wadah organisasi GMPHI Kabupaten Karawang.

Kini, Sri Amin Winarni berharap agar ke depan agar Pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat bisa mengakomodir suara rakyat dari kalangam tenaga perawat yang telah memiliki pengabdian selama bertahun-tahun.

“Saya sendiri, sudah mengabdi menjadi perawat selama hampir 12 tahun lamanya di Puskesmas Rengasdengklok dan Puskesmas Medangasem tanpa ada perhatian dari Pemda Karawang. Minimal, pemerintah daerah Karawang merangkul kami meski hanya sedikit demi sedikit, khususnya bagi kami yang telah lama mengabdi pada Negara untuk melayani kesehatan Masyarakat,” jelasnya.(sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...