Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Sebanyak 80 tenda penginapan anak-anak gerakan pramuka gugus depan kwartir cabang Rengasdengklok dari 30 sekolah negeri dan swasta mengadakan kemah di lapangan Cahaya Intan, Desa Karyasari, selama tiga hari dua malam.
Kegiatan ini, diikuti 1600 anak putra-putri dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dan kejuruan di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 58.
“Kemah tahun ini diisi dengan beragam kegiatan lomba yang diikuti seluruh anggota pramuka dari berbagai sekolah dan tingkatan,” ungkap kepala koordinator wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Rusta, M.Pd, ketika menghadiri sesi lomba baris-berbaris antar peserta mewakili sekolah masing-masing.
Menurutnya, Pramuka adalah suatu wadah atau tempat bagi generasi bangsa yang berstatus sebagai siswa-siswi Pendidikan yang aktif diselenggarakan tiap tahun diluar lingkungan sekolah. Oleh karena itu, sambung dia, gerakan Pramuka memiliki kurikulum tersendiri.
“Banyak kegiatan yang dilakukan diluar sekolah melalui kegiatan pramuka, dari mulai yg menyenangkan sampai dgn melelahkan,” jelasnya.
Semua itu, sambung Dia, berkaitan dengan eksistensi dunia pendidikan melahirkan bibit bibit generasi bangsa yang unggulan, karena itu beragam kegiatan gerakan pramuka berhubungan dengan latihan fisik, diantaranya yang menyenangkan adalah Perkemahan terpadu.
“Disinilah anak dituntut, kemandian, keberanian dan kedisiplinan. Karena Pramuka punya semboyan Satya Darmaku, Darmaku Kubaktikan. Harapan kami, nanti di masa depan 20 tahun ke depan muncul junior junior seperti Almarhum, B.J Habibie. Selain itu, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala sekolah SD Negeri II Amansari, Tati Sumiati, S.Pd, mengajak serta sebanyak 20 siswa siswi sekolah dasar asal Desa Amansari untuk ikut serta berkemah dalam Gerakan Pramuka di lapangan cahaya intan, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok.
Selama di lokasi kegiatan, Tati berharap agar selama anak-anak didiknya mengikuti kemah jauh dari orang tua masing masing, bisa menjadi anak yang mandiri dan tidak manja,”Saya ingin punya generasi bangsa yang berkarakter, artinya yang mandiri serta disiplin di masa depan.” jelasnya. (sgt)
