Pesan Sadulur Cilamaya untuk Dinas Lingkungan Hidup

KARAWANG – Ketua Umum Sadulur Cilamaya (SC) H. Nurhaimin, Lc meninjau sungai-sungai yang diduga tercemari limbah diwilayah Cilamaya Wetan. Menurut hasil penelusuran dia, di Dusun Cipancuh Desa Tegalwaru ke arah Wanareksa, Cilamaya airnya sangat hitam pekat, berbuih dan mengeluarkan bau sangat tak sedap seperti obat buat keriting rambut.

“Pengairan sawah yang sebrang kali sebelah timur separo terairi dengan kali item, kami menanyakan ke petani setempat, merasa sangat terganggu dan berpengaruh pada hasil tanam,” katanya.

Menurutnya deretan sungai barat-timur daerah tersebut kena limbah tersebut bahkan dari arah selatan sampai ujung laut. Dipastikan pesisir laut akan mendapatkan limbahnya pula, imbasnya pada penghasilan ikan bagi nelayan di wilayah Cilamaya.

Berdasarkan KOPDAR Sadulurs Cilamaya (SC) yang biasa dilaksanakan setiap bulan sekali, sekarang Kopdar bertepatan di Dusun Sipatkerep, Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan. Dengan melihat secara langsung kondisi pencemaran lingkungan tersebut, SC meminta pemerintahan Kabupaten Karawang.

Dinas Lingkungan Hidup untuk bersikap tegas dalam menjaga lingkungan di wilayah Cilamaya karena akan berimplikasi pada perekonomian, biota, kesehatan dan persoalan masyarakat lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Karawang bersikap tegas dan berani dalam menindaklanjuti perusahaan-perusahaan yang nakal dan mencemari lingkungan di wilayah Cilamaya ke meja hijau sebagai perusahaan kejahatan lingkungan,” katanya.

Dikatakan, SC eminta kepada Dinas Lingkungan Hidup, Wawan untuk melakukan sidak ke kali-kali atau sungai-sungai yang kena imbas perusahaan nakal.

“Kami Komunitas Sadulurs Cilamaya terkait Pencemaran Lingkungan akan terus dan terus menginfokan baik ke Kementerian Lingkungan Hidup, kepolisian, provinsi atau pihak yang punya wewenang ini dalam rangka ikut membantu kepentingan masyarakat Cilamaya,” pungkasnya.(cim)