Kades Kertajaya Buka-bukaan Soal Rencana Awal Bangun Sarana Olahraga

KARAWANG – Kepala Pemerintah Desa Kertajaya, Saefi Anwar, angkat bicara terkait komentar narasumber berikut sejumlah netizen tanpa lebih dulu melakukan klarifikasi pada pihak-pihak terkait rencana pembelian lahan tanah untuk pembangunan lapangan sepak bola Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.

Pasalnya, Kades Kertajaya telah melakukan konsultasi sebelum melangkah lebih jauh dalam rencana pengadaan lahan untuk sarana olah raga milik Pemdes Kertajaya.

“Ibarat kata, mencintai janda, tapi sang janda tidak punya rasa cinta. Artinya, sama saja memperkosa, kami memang ingin punya lapangan sepak bola, tetapi tidak mau jika harus memaksakan diri,” jelas Kepala Desa Kertajaya saat dihubungi melalui sambungan ponselnya, Kamis (05/09) kamarin.

Menururnya, rencana penyediaan lahan berikut pembangunan lapangan sepakbola oleh Pemerintah desa diakui berawal dari suara aspirasi mayoritas masyarakat yang menginginkan untuk memiliki sarana olahraga, khususnya cabang sepak bola di wilayah desa sendiri. Tentunya, sebagai pemimpin masyarakat di wilayah Desa Kartajaya, Kecamatan Jayakerta, Kades Saefi lebih dulu menampung keinginan dari masyarakat untuk direncanakan.

Seiring waktu, Pemdes Kertajaya melakukan konsultaai pada beberapa instansi terkait rencana untuk mewujudkan keinginan masyarakat di wilayah Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, “Ternyata, untuk pembelian lahan tanah untuk sarana olah raga, sesuai hasil konsultasi ke DPMPD ternyata tidak bisa dilakukan oleh Pemdes melalui program dana desa. Akan tetapi, kita sedang pikirkan agar keinginan masyarakat bisa diwujudkan tanpa harus memaksakan diri menggunakan dana desa atau memperkosa regulasi,” jelasnya.

Karena itu, sambung Dia, kepala Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, menegaskan bahwa hingga kini belum pernah menginput rencana pengadaan lahan sarana olah raga melalui program dana desa tahun 2019.

Tahun ini, Kades Kertajaya merencanakan beberapa program kerja sesuai hasil musrembang yang dituangkam dalam rencana pembangunan Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, “Tahun 2020, dana desa akan dialokasikan untuk pisik japak, saluran tersier, tpt, jembatan, bumdes dan paud. Saya tegaskan,tidak ada rencana pembelian lahan, tahun ini ada pun rencana pembelian mobil desa, akan digunakan untuk mobil ambulan desa,” terangnya. (sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...