DPC PDI Perjuangan Mulai Lakukan Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang

KARAWANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendapatkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk melaksanakan rapat pleno dalam rangka membentuk kepanitiaan khusus berupa Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris beserta anggota lainnya. Hal tersebut terkait dengan perekrutan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang Tahun 2020 mendatang.

Adapun, pada Hari Senin (2/8), telah resmi diumumkan dimulainya penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2020-2025 melalui situs web resmi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang.

Sekretaris Panitia Penjaringan, Dede Anwar mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang terbuka secara umum bagi seluruh tokoh masyarakat yang ada di Karawang. Melalui budaya, adat dan kader internal partai untuk ikut serta mencalonkan dirinya bersama PDI Perjuangan sesuai dengan mekanisme aturan yang ada.

“Adapun untuk teknisnya, tidak hanya dilaksanakan di DPC PDI Perjuangan Karawang, tapi bisa juga melalui DPP dan DPD PDI Perjuangan,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (3/9).

Alasan DPC PDI Perjuangan membuka penjaringan untuk umum, Dede menambahkan, bahwa hal tersebut atas dasar amanat yang terkandung didalam UUD 1945, dimana sistem demokrasi itu terbuka untuk semua kalangan. Tidak ada perbedaan secara khusus antara kader internal partai dan masyarakat umum.

“Kami siap menerima putra-putri terbaik Kabupaten Karawang, baik kader maupun diluar kader partai seperti tokoh masyarakat, untuk menuju Karawang yang lebih baik,” ungkapnya.

Masih Dede menambahkan, untuk syarat yang harus dipenuhi oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2020-2025 yang ditetapkan panitia penjaringan tidaklah keluar dari koridor aturan yang ada, cukup dengan berketuhanan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila & UUD 1945.

“Kriteria-kriteria tersebut nantinya kami serahkan kembali kepada DPD dan DPP karena kami sebagai partai terbuka dan pelopor, maka pihak DPC tidak mempunyai ketentuan atau kebijakan khusus,” katanya.

Sambung masih Dede menambahkan, penjaringan ini mulai dibuka per tanggal 1 sampai 20 September 2019, untuk kemudian diresmikan dan diserahkan kepada DPD maupun DPP pada tanggal 22-23 September 2019.

Setelah itu, akan dilaksanakan Sekolah Partai terlebih dahulu bagi Bakal Calon tersebut. Sementara di hari ketiga ini, terpantau sudah ada beberapa yang mendaftar dan melakukan komunikasi melalui pesan singkat terkait penyaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang.

“Walaupun tidak menjadi permasalahan, namun kami menyarankan untuk kedepannya bagi yang ingin mendaftarkan diri untuk bisa berkomunikasi langsung secara formal dengan panitia perekrutan yang sudah dibentuk melalui mekanisme yang ada sesuai aturan DPC partai PDI Perjuangan,” jelasnya.

Disinggung perihal koalisi, Dede mengatakan, PDI Perjuangan sudah dipastikan akan berkoalisi. Namun, belum ada kepastian partai mana saja yang akan mengajukan koalisi walaupun komunikasi internal antar partai terus dilakukan. Ia juga berharap, terkhusus untuk partai PDI Perjuangan di Pilkada serentak 2020, dapat menghapus kutukan partai yang selalu gagal mendapatkan jatah kursi di Lembaga Eksekutif Kabupaten Karawang.

“Selanjutnya, untuk siapapun yang nantinya akan diusung, agar bisa terus setia kepada Pancasila dan UUD 1945 demi kesejahteraaan rakyat,” pungkasnya. (dim/lil)

Video:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

bank bjb Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah  Cashback Hingga Kendaraan Bermotor

Faktajabar.co.id–  bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan ...