Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Teater Merah Putih (merput) SMAN 3 Karawang belum lama ini baru saja melaksanakan pemilihan ketua baru. Dan hasilnya, Denanda Alivia Fasha, terpilih sebagai ketua menggantikan Adienda.
“Alhamdulillah senang. Bangga juga,” kata Nanda sapaan akrabnya saat diwawancarai.
Nanda tanpa basa basi menginginkan keikutsertaan Teater Merput di ajang festival Teater Karawang (FTK) 2019, bisa membuahkan prestasi. Nanda merasa festival yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, pertengahan September ini adalah ajang membanggakan yang diikuti tidak hanya pelajar saja, melainkan mahasiswa dan umum.
“Motivasi latihan bertambah karena melihat persaingan peserta lebih luas. Kalau tahun lalu, lingkupnya hanya pelajar SMA/SMK saja. Tapi sekarang berbeda,” ucapnya.
Seperti tahun lalu, misalnya, di ajang yang sama, Teater Merput berhasil meraih Juara Harapan 1. Tahun ini, Nanda optimis Merput bisa kembali meraih prestasi.
“Kami usahakan untuk yang terbaik. Insya allah bisa naik peringkat. Soalnya tahun ini tidak ada kategori juara harapan. Yang ada hanya juara 1,2 dan 3,” tandasnya.
Sementara Pelatih Teater Merput, Panji Mayza Perdana mengatakan, tahun ini Teater Merah Putih akan membawakan naskah Putu Wijaya berjudul “PRT”. Menurutnya, meskipun naskah ini kategori naskah drama pendek, tapi tantanganya lebih berat.
“Putu Wijaya dikenal sebagai sastrawan besar. Naskah dramanya sangat mahsyur dan tergolong berat. Jadi ketika naskah ini dibawakan oleh pelajar SMA, itu jadi sebuah tantangan,” kata Panji.
“Sementara ini kami sedang mematangkan konsep artistik dan menggali isu soal Pembantu Rumah Tangga di Indonesia biar relevan dengan konsep pementasanya,” pungkasnya.(cim)
