Bisa Lenyapkan Isi Bumi, 2 Gunung Berapi di Indonesia Ini Miliki Letusan Hebat

FAKTAJABAR.CO.ID – Meski terlihat indah, nyatanya keberadaan gunung berapi juga perlu untuk diwaspadai.

Bagaimana tidak, gunung berapi sendiri merupakan gunung yang bisa meletus dan membahayakan lokasi sekitar.

Secara umum dilansir Sripoku.com dari Wikipedia, gunung api atau yang biasa dikenal dengan sebutan gunung berapi merupakan istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

Gunung berapi sendiri merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti bumi.

Gunung berapi ternyata juga memiliki jenisnya. Salah satunya gunung berapi super atau yang biasa disebut supervolcano. Supervolcano adalah gunung berapi yang memiliki magnitudo letusan sampai 8 dalam indeks letusan gunung berapi.

Dimana angka 8 merupakan angka tertinggi dan paling merusak. Maka dari itu, supervolcano ini memiliki potensi letusan yang maha dahsyat. Bahkan bisa memunahkan segala macam kehidupan di bumi.

Tidak disangka, 2 gunung yang ada di Indonesia ini memiliki letusan hebat yang bisa lenyapkan isi bumi.

Gunung Tambora

Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia.
Gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 8°15′ LS dan 118° BT.
Tambora terbentuk oleh zona subduksi di bawahnya.

Hal ini meningkatkan ketinggian Tambora sampai 4.300 m yang membuat gunung ini pernah menjadi salah satu puncak tertinggi di Nusantara dan mengeringkan dapur magma besar di dalam gunung ini.
Perlu waktu seabad untuk mengisi kembali dapur magma tersebut.

Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index.
Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181, bahkan sangking dahsyatnya letusangunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km).
Abu vulkaniknya diketahui jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku.

Tak heran letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.

Danau Toba

Letusan itu menyemburkan material yang diklaim mengakibatkan pendinginan global selain tentunya korban yang luar biasa banyak.

Ahli menyatakan ada ‘kekuatan’ besar di bawah Danau Toba yang potensial meledak di masa depan.(*)

Sumber: Sripoku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Blusukan ke Tempat Bencana Alam di Tegalwaru, Bunda Wardah Salurkan Bantuan untuk Masyarakat

Karawang – Bencana alam menimpa masyarakat di Karawang. Tepatnya di ...