KARAWANG– Seorang remaja berinisial WN (18) ditemukan sudah tidak bernyawa disebuah kamar asrama putra pesantren Khoirun Hikmah di Desa Kiarapayung, kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (20/8).
Kapolsek Klari, Kompol Reliesman melalui Panit Reskrim Polsek Klari, Ipda Gunarta mengatakan, korban WN ditemukan meninggal gantung diri di sebuah rak buku dengan menggunakan sorban warna hijau.
“Jenazah WN pertama kali ditemukan oleh Maruf Karhi (18), rekan WN sesama santri, yang biasa mendapat tugas untuk membangunkan santri untuk salat subuh,” jelasnya.
Lanjutnya, sekitar jam 04.15, Maruf membangunkan seluruh santri di Ponpes. Jam 04.30, tiba giliran Maruf membangunkan WN di kamarnya. Namun, saat hendak dibangunkan, pintu kamar WN dalam keadaan terkunci. Merasa curiga, Maruf memanjat tembok melalui kamar sebelahnya. Tidak diduga, WN sudah kaku dengan keadaan tergantung di rak buku. Maruf pun turun dan membuka pintu kamar WN dari dalam.
“Saat ditemukan, WN masih mengenakan pakaian seragam sekolah lengkap, termasuk sepatu,” terangnya.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi TKP. Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bunuh diri.
Orangtua korban keberatan dengan tindakan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke orangtuanya untuk dimakamkan.(one)