Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Berbeda dengan aksi demonatrasi para mahasiswa di daerah lainnya yang menyebabkab sejumlah anggota Kepolisian RI menjadi korban akibat terbakar api ditengah lokasi aksi unjuk rasa. Rombongan mahasiswa yang menjadi para peserta demo di depan gerbang pintu masuk menuju kantor DPRD Kabupaten Karawang langsung disambut beberapa wakil rakyat sekaligus dipersilahkan masuk oleh pimpinan DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar, usai menggelar rapat paripurna bersama lembaga eksekutif, Jum’at (16/08) kemarin.
Sesaat sebelumnya, sempat terjadi aksi di jalanan akibat penutupan pintu gerbang masuk menuju ruang paripurna di gedung kantor DPRD Kabupaten Karawang. Salama aksi berlangsung, beberapa anggota wakil rakyat diantaranya, Pipik Taufik Ismail, Jajang Sulaeman, Asep IB dan juga pimpinan DPRD Karawang, Pendi Anwar, usai rapat paripurna langsung menghampiri dan menjalin komunikasi bersama para peserta aski demo dari kalangan mahasiswa di depan pintu gerbang masuk menuju lingkungan kantor DPRD Kabupaten Karawang.
Selanjutnya, pimpinan bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Karawang meminta agar pihak kepolisian membuka pintu gerbang masuk dan mempersilahkan para peserta aksi demo untuk menyampaikan aspirasi mereka di dalam salah satu ruangan gedung DPRD Kabupaten Karawang.
“Kita sudah terima seluruh peserta aksi demo agar dipersilahkan masuk ke ruangan, dan menyampaikan suara aspirasi mereka di dalam saja,” ulas Pendi Anwar, penjabat sementara pimpinan DPRD Kabupaten Karawang di hadapan peserta demonstrasi.
Senada dilakukan anggota DPRD lainnya, Pipik Taufik Ismail, Jajang Sulaeman dan Asep IB dengan berupaya melakukan pendekatan dan komunikasi di depan gerbang pintu masuk menuju gedung DPRD Karawang saat aksi demo dilakukan para mahasiswa.
Tanpa menunggu lama, pihak kepolisian resort Kabupaten Karawang lekas membuka pintu gerbang masuk dan mempersilahkan sejumlah perwakilan mahasiswa selaku peserta demo untuk memasuki ruangan rapat di gedung DPRD Kabupaten Karawang. Oking, salah satu orator dalam aksi demo dengan tampilan rambut panjang sebahu ala mahasiswa langsung mengajak seluruh peserta demonstrasi untuk memasuki gedung DPRD Kabupaten Karawang.
Sembari membentangkan spanduk bertuliskan suara aspirasi para mahasiswa, para peserta aksi demo bersama-sama memaauki ruangan rapat ke dalam gedung kantoe DPRD Kabupaten Karawang untuk menyampaikan beberapa tuntutan pada Pemerintan melalui para wakil rakyat periode 2019-2024, “Intinya, yang kaya jangan lupa dosa, yang miskin biarkan merasakan hidup kaya,” jelasnya. (sgt)
