Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Hasil pelaksanaan program pwmbangunan jalan setapat di wilayah Dusun Bengle, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, dilaporkan sejumlah warga setempat tidak sampai tuntas dikerjakan oleh tim pelaksanana dari Pemerintah desa. Pasalnya, bahan baku pekerjaan pembangunan berupa rigit beton terlihat belum mencapai ukuran panjang keseluruhan dari jalan setapak di dusun bengle.
Seperti diketahui, menurut keterangan warga dusun setempat, Ny. Sani, ketika ditemui dilokasi mengungkap proses pelaksanaan pengecoran jalan setapat menggunakan rigit beton belum memenuhi jumlah kebutuhan secara keseluruhan. Saat ini, sambung Dia, pengecoran jalan setapat yang melintasi rumah warga dusun setempat masih tersisa di bagian titik awal dan di penghujung jalan.
“Hasil pengecoran jalan setapak kemarin belum dilanjutkan lagi, masih ada sisa di bagian depan dan bagian ujung jalan,” jelas Sani.
Terpisah, Kuwu Apud mahpudin, saat dimintai keterangan terkait laporan sejumlah masyarakat soal pembangunan jalan setapat belum tuntas dilaksanakan pemerintah Desa Kertasari, sebagai Ketua Badan Permusyawarahan Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, mengakui belum menerima laporan secara resmi dan tertulis. Hanya saja, sebagai BPD menyatakan akan memanggil terlebih dahulu petugas pendamping desa.
“Kita akan sampaikan dulu ke pendamping desa, Pak Amril. Coba media sampaikan dulu ke Pendamping desa, ” jelasnya sembari memberikan nomor kontak pendamping desa.
Saat dihubungi, Amril, selaku petugas pendamping desa yang bertugas di wilayah Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, belum juga bisa dihubungi ketika hendak dimibtai keterangan prihal laporan warga desa setempat.
Sementara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama jajaran muspida Kabupaten Karawang telah menyelenggarakan rapat pertemuan yang dihadiri seluruh Kepala desa untuk mengantisipasi penyalahgunaan anggaran dana desa oleh kepala pemerintah desa dalam proses pelaksanaan progran Dana Desa T.A 2019 di Gedung Pemkab Karawang.
Kendati demikian, laporan masyarakat selama pwroses pelaksanaan program dana desa masih terdengar muncul di beberapa desa dari jumlah keseluruhan desa se Kabupaten Karawang. (sgt)
