Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Kabar tak sedap datang dari internal parpol DPC PDIP Perjuangan Subang. Lantaran diduga cacat hukum, jabatan Ketua DPC Perjuangan Kabupaten Subang priode 2019-2024 yang dijabat Maman Yudia dan jajaran saat ini, bakal digugat 18 PAC PDIP. Rencananya, aksi gugatan ini akan dikuasakan kepada Edi Syapran SH, yang masih mantan Wakil Ketua Bidang Hukum Politik dan keamanan di DPC PDI Perjungan Subang.
Kepada wartawan, Edi Syapran SH, Kamis (1/8/2019), mengatakan, hasil rapat pleno para PAC, tentang penjaringan calon Ketua DPC PDIP priode 2019- 2024, yang menghasilkan 17 orang kandidat calon Ketua DPC PDIP Subang, kemudian bahwa hasil penjaringan tersebut ada nama kandidat yang dihilangkan yaitu Bupati Subang H Ruhimat.
“Adanya penghilangan nama Bupati Subang Ruhimat, hal itu dianggap melanggar pelaturan partai, diduga cacat hukum, sehingga hasil konpercab yang dilaksanakan pada tanggsl 4 Juli 2019, di Cirebon yang menghasilkan Maman Yudia sebagai Ketua DPC PDIP Subang, Niko Rinaldo Sekjen dan HM. Kosim sebagai bendahara partai akan melakukan gugatan”, kata Edi.
Wakil Ketua Bidang Hukum Politik dan Keamanan DPC PDI Perjungan Kabupaten Subang Endang Supriadi SH, MH menjelaskan bahwa dari pendapatnya hasil konpercab pada tanggsl 4 Juli tahun 2019 di Cirebon merupakan keputusan final DPP PDI Perjungan. Dimana hasilnya memberikan rekomendasi kepada Maman Yudia Niko dan A. Kosim, sebagai formadi Ketua, Sekertaris dan bendaha DPC PDIP Subang.
“Terkait adanya informasi keberatan atas berikannya rekomendasi tersebut, dari 18 PAC PDI Perjungsn Subang, hal tersebut, sah- sah saja, ketika ada pihak yang merasa tidak puas, ketika ada keberatan subtansi keberatannya apa, hal itu, bisa diajukan ke DPP Partai PDI Perjungan. (red)
