Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mempersiapkan Kader Terbaiknya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang Periode Tahun 2020-2025. Meski tahapan Pilkada Karawang akan dimulai pada Bulan September mendatang, serta disibukkan dengan agenda kepartaian, PDI Perjuangan tetap optimis mentargetkan menang di Pilkada 2020. Demikian ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail, S.Sos.
Pipik mengatakan, bahwa target DPC PDI Perjuangan di Tahun 2020 adalah dapat memenangkan Pilkada dan duduk di Eksekutif. Mengenai siapa yang akan di Calonkan sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati nantinya, tentu akan melewati tahapan mekanisme partai terlebih dahulu. “Nanti kita diskusikan terlebih dahulu, melakukan survey dan lain-lain, mengingat keputusan juga harus dikomunikasikan dengan DPD dan DPP PDI Perjuangan,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Senin (29/7).
Pipik menambahkan, untuk Kandidat Calon Bupati ataupun Wakil Bupati sendiri pihaknya tidak kekurangan stok, lantaran PDI Perjuangan banyak memiliki kader-kader terbaik. Sebab idealnya adalah mengusung kader terbaik dari internal Partai, maka perlu dilakukan survey untuk mengukur tingkat popularitas, akseptabilitas, kapabilitas dan elektabilitas.
“Namun kita belum bisa bicara kearah sana, karena masih ada beberapa agenda Partai yang belum dilaksanakan. Seperti Konferda yang baru saja digelar, baru kemudian Kongres tanggal 8 agustus, disusul Musancab dan Musran,” jelasnya.
Masih Pipik menambahkan, semua Partai Politik (Parpol) berhak untuk mengusung Calon Bupati ataupun Wakil Bupati sendiri, namun diantara 16 Parpol yang ada di Kabupaten Karawang pastinya akan ada komunikasi politik mengingat tidak ada yang memperoleh 10 kursi di Parlemen. Kendati demikian, pihaknya belum melakukan komunikasi politik lantaran masih dipadatkan dengan agenda partai hingga di Bulan Agustus mendatang.
“Terlebih PDI Perjuangan itu memiliki sistem Demokrasi terpimpin, maka tidak bisa DPC menentukan sendiri. Jadi kemungkinan di Bulan September barulah muncul kebijakan partai dari DPP PDI Perjuangan termasuk mengenai Pilkada 2020,” pungkasnya. (lil)
