PURWAKARTA – Menjelang akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan, sekelompok Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang ditempatkan di Desa Citeko Kaler, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta itu, mengadakan seminar bertema Lingkungan Hidup, Selasa (23/7).
Dengan diberi judul “Citeko Kaler Harum untuk Citarum Harum,” seminar tersebut dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Desa Citeko Kaler, Budi Budiman, S.Pdi., Bhabinkamtibmas Desa Citeko Kaler, Asep Suhendar dan Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN sekaligus pemateri seminar, Luthfi Nur’azkia, SP. M.Si. Selain itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSIKA, Anggi Parca Arnu, SE. MM. juga turut serta sebagai pengisi materi terkait kewirausahaan.
Bertempat di Balai Desa Citeko Kaler, sejumlah masyarakat sebanyak 29 orang dan 19 mahasiswa menghadiri seminar yang dimulai pada jam sembilan pagi tersebut. Antusiasme masyarakat pun terlihat dengan aktif mengajukan pertanyaan kepada pemateri seminar perihal lingkungan dan kewirausahaan.
Salah satu diantara peserta seminar dari kalangan masyarakat bahkan sempat bertanya terkait cara memaksimalkan potensi kewirausahaan yang telah ia lakukan agar terus berkembang di kalangan konsumennya. Selain itu, terkait lingkungan, rata-rata masyarakat mengeluhkan tentang pembuangan sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik oleh Pemerintah Desa, sehingga warganya terbiasa membuang sampah kesungai ataupun dengan cara dibakar.
Dilaksanakannya seminar itu sendiri didasari oleh keresahan para Mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Citeko Kaler melihat kondisi lingkungan sekitar, dimana sampah berserakan di sungai yang seharusnya dialiri air jernih dan juga polusi yang timbul akibat pembakaran sampah yang menumpuk hampir setiap hari.
Harapan para mahasiswa, dengan digelarnya seminar itu mampu membentuk kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai ataupun dengan cara dibakar. Sekaligus menjadi mediator bagi masyarakat agar saling terhubung dengan pihak desa terkait dan mencari solusi secara bersama-sama.
Sementara, selaku perwakilan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Ika Purwati mengungkapkan, seluruh pihak yang hadir pada Seminar Lingkungan Hidup nampak sangat mengapresiasi kegiatan ini, lantaran didalamnya terdapat edukasi yang disampaikan kepada masyarakat Desa Citeko Kaler. “Tugas utama kalian (Mahasiswa.Red) sebagai Mahasiswa KKN yang mengabdi di masyarakat adalah mengubah pola pikir masyarakat, salah satunya yaitu supaya tidak terbiasa menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” tandasnya.
Lebih lanjut, Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN Desa Citeko Kaler, Luthfi Nur’azkia, SP. M.Si. mengatakan, bahwa memang tidak mudah mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat untuk tidak membiasakan menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, karenanya membutuhkan proses yang cukup lama. “Terpenting bagi kita yang bertugas mengabdi di masyarakat harus tetap dan selalu optimis bisa melakukannya,” pungkasnya. (rls/lil)
Mantap lanjutkan