KARAWANG – Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Wanakerta, Telukjambe Barat membuat tempat pengolahan sampah (TPS). Pembangunan TPS permanen di dua lokasi tersebut sebagai realisasi program KKN yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan.
Ardiva, Kordinator KKN Desa Wanakerta mengatakan, pembangunan dua TPS merupakan hasil analisa dan saran dari warga Wanakerta. Selain itu, pembangunan tersebut disesuaikan dengan tematik KKN yang berkomitmen pada pelestrian lingkungan, khususnya Citarum Harum.
“Dua TPS tersebut dibangun berdekatan dengan Sungai Cibeet. Jadi warga nanti tidak perlu kebingungan buang sampah. Sampahnya juga bisa dipilah pilih dulu sebelum nanti dibakar,”katanya.
Ditambahkan, selain pembangunan dua TPS. Mahasiswa KKN juga akan melakukan pelatihan pengolahan sampah non organik yang diolah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Sehingga diharapkan program yang dilakukan secara swadaya tersebut bisa berkaitan dengan program yang lain.
“Selain pembangunan dua TPS dan pelatihan kerajinan, kami juga akan mensosialisasikan peraturan daerah tentang larangan buang sampah sembarangan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Wanakerta Kanta Kurnia mengapresiasi program KKN Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan. Dirinya berharap, selain program pembangunan dua TPS dan pelatihan kerajinan, banyak program yang positif yang dilakukan mahasiswa KKN.
“Intinya kita menyambut baik dan mengapresiasi program mahasiswa KKN. Diharapkan banyak program yang positif yang dilakukan di Wanakerta,”ujarnya. (rls)