Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawamg Hj Sri Rahayu Agustina, SH menghadiri undangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, Minggu 21 Juli 2019 di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
KKN tersebut dihadiri sejumlah warga di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel untuk diberikan pelatihan pembibitan oleh Mahasiswa Kuliah KKN Universitas Buana Perjuangan.
Pasalnya program tersebut dalam rangka program penghijauan lingkungan setempat serta pendukung program Citarum Harum, sehingga mahasiswa KKN UBP berserta warga melakukan penanaman pohon sebanyak 1.100 pohon bersama Wakil Ketua DPRD Karawang dan Rektor UBP Karawang Dr. Dedi Mulyadi, SE.,MM.
Bahkan hadir juga aparat setempat misalnya RT, RW serta tokoh masyarakat di Desa Parungmulya dan pihak Kecamatan Ciampel.
Ketua Kordinator KKN Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Ilham Azis Anaba menjelaskan, program penghijauan merupakan langkah terakhir setelah program kebersihan sudah dilakukan. Program ini cukup memakan waktu dalam penyelesaiannya dan mahasiswa KKN berupaya untuk menyelesaikan problematika soal sampah di Desa Parungmulya.
“Kami menitipkan semua tanaman dan tempat sampah ini ke masyarakat untuk benar-benar dijaga dan dirawat,” kata Koordinator.
Ia menambahkan kegiatan ini berlangsung Minggu 21 Juli 2019. Jajaran pemerintah kecamatan dan desa turut juga. Jajaran Universitas Rektor UBP Karawang Dr. Dedi Mulyadi, SE.,MM bersama-sama melakukan penanaman secara simbolis. Setelah itu kegiatan dilanjut pemberian pelatihan pembibitan guna untuk masyarakat bisa memahami betul tentang cocok tanam.
“Pelatihan secara berkala karena untuk penanamannya sendiri harus ditanam dibeberapa titik kordinat dengan kondisi butuhnya penghijauan,” tambahnya.
Kesempatan itu, Hj. Sri Rahayu Agustina, SH menyampaikan, bahwa program Citarum Harum merupakan suatu tindak lanjut dari program Nasional.
“Dan hari ini mahasiswa yang ditugaskan untuk KKN harus benar-benar membuat program atau kegiatan yang berintegrasi dengan program pemerintah dan banyak cara yang dilakukan,” kata Sri Rahayu Agustina.
Selain Wakil Ketua I DPRD Karawang kegiatan itu dihadiri juga Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Cimanuk Citanduy Provinsi Jawa Barat.(cim)
