Saung Kaasih Bentuk Loyalitas Sekwan DPRD Purwakarta Kepada Pegawai

PURWAKARTA – Barangkali hanya ada satu-satunya di Indonesia jika Anda melihat adanya sebuah Gazebo (saung) di area gedung DPRD. Ya, mungkin hanya di DPRD Purwakarta saja. Namanya, Saung Kaasih, yang berarti rumah makan kasih sayang. Lokasinya, tepat di belakang gedung utama. Saung terbuat dari bambu itu tampak indah dan artistik, beratap rumbia, pokoknya ala Jawa Barat sekali.

”Loyalitas itu bukan hanya kepada atasan, tetapi juga kepada bawahan. Artinya, kita harus selalu memikirkan, bagaimana bisa memberikan kesejahteraan kepada bawahan. Nah, Saung Kaasih ini merupakan salah satu jawabannya, selain kita harus memikirkan kesejahteraan dalam bentuk lainnya,” kata Drs. H. Suhandi, M.Si, di sela-sela acara makan bareng dengan puluhan pegawai Sekretariat DPRD, Jumat (19/7).

Saaung Kaasih ini sengaja diresmikan oleh Suhandi bertepatan menjelang Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke – 51 dan Kota Purwakarta ke – 188, yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2019. Di sini para pegawai Setwan mendapat makan siang gratis dengan menu nasi liwet dan sejenisnya. ”Sederhana memang, tapi kalau kita makan secara bersama-sama pasti berasa nikmat,”jelas Suhandi.

Gagasan Suhandi ini mulai terbersit pada saat rapat koordinasi dengan pegawai Setwan sekitar tiga bulan lalu di ruang gabungan komisi. Katanya, seorang pedagang cuanki di Purwakarta, mengaku kepada Suhandi, selain mendapat mess juga mendapat makan dua kali sehari serta BPJS kesehatan dari majikannya. Alhasil, pedagang itu selalu loyal dan semangat bekerja.

”Masak majikan tukang cuanki bisa memberi makan kepada para pedagangnya, kita tidak. Saya akan berusaha untuk membuat dapur umum, agar para pagawai Setwan bisa makan bareng setiap siang, ” tegasnya.

Suhandi menambahkan, tidak hanya pegawai Setwan, siapapun yang kebetulan siang berada di area Gedung DPRD, diperkenankan untuk makan siang bersama atau sekadar ngopi.

”Baik itu rekan OPD yang hendak rapat atau wartawan yang tengah meliput atau tamu-tamu lainnya, silahkan bergabung di sini. Sementara kita belum punya press room, di sini juga bisa dipergunakan untuk kepentingan itu,”jelasnya, seraya menambahkan, setelah peringatan hari jadi nanti akan pihaknya akan memasang Wi-Fi juga untuk kepentingan komunikasi atau menulis berita.

Secara otomatis keberadaan Saung Kaasih ini disambut dengan penuh suka-cita oleh para pegawai Setwan. Tak berlebihan pula banyak wartawan yang memberikan apresiasi atas gagasan yang dibangun oleh Sekwan. Catur, wartawan Trans Jabar dan Ahmad, wartawan Harian Kriminal, yang kebetulan makan bareng dengan Setwan, langsung mengacungkan dua jempolnya.

”Gagasan Sekwan untuk mensejahterakan pegawai Setwan baik PNS maupun non PNS ini, patut diacungi jempol. Bertahun-tahun saya meliput di DPRD, baru ketika Pak Suhandi menjadi Sekwan, yang memiliki ide cemerlang ini. Memang sekadar makan siang gratis, tapi dampaknya sangat luar biasa. Pasalnya, hal ini mampu memotivasi semangat pegawai dalam bekerja,” ujar Catur, tanpa menutupi rasa bangganya.

Ahmad juga berharap, anggota DPRD hendaknya juga mampu memanfaatkan Saung Kaasih ini untuk berbincang berbagai hal dengan wartawan, baik itu bersifat resmi atau tak resmi. ”Saya berharap, anggota DPRD tak sungkan bergabung di sini, mungkin dari mengobrol biasa, bisa mendapatkan ide penting untuk pemerintahan,”ujarnya berharap.

Ketua DPRD Sarif Hidayat juga pernah mengungkapkan, bahwa Suhandi memang memiliki inovasi kegiatan yang cukup kreatif. Katanya, hampir lima tahun menjadi Ketua DPRD, baru kali ini diadakan halal bi halal secara meriah dengan mengundang Bupati, unsur Muspida dan tamu-tamu penting lainnya.

”Saya hanya bisa memberikan apresiasi, biar Bupati yang memberikan penghargaan,” ujar Sarif, dalam pelaksanaan halal bi halal di lingkungan Setwan belum lama ini.

Sementara itu, Suhandi membentuk Kepanitiaan Hari Jadi ini mulai sebulan lalu. Maklum, jika sehari menjelang pelaksanaan dia benar-benar disibukkan oleh berbagai persiapan yang diperlukan. Ia selalu memonitor mulai renovasi ruang pimpinan, pengecatan gedung, pemasangan tenda, hingga berbagai hal yang kecil-kecil.

”Intinya kita harus mampu memberikan yang terbaik untuk rapat paripurna Hari Jadi Purwakarta tahun ini. Maklum, kita menyebar sekitar 2000 undangan. Di antaranya untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati H Aming, maupun Bupati Purwakarta terdahulu, dan Bupati / Walikota se Jawa Barat, serta para OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa se-Purwakarta, serta sejumlah tamu undangan lainnya,” jelasnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pelaksanaan Pencoblosan Pilkada Ditetapkan Hari Libur Nasional

KARAWANG – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah menjadi hari libur nasional, ...