KARAWANG – Sejumlah Mahasiswa UNSIKA yang sedang melakukan Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Baturaden, Kecamatan Batujaya, mengadakan seminar terkait pengelolaan Bank Sampah sebagai nilai ekonomis, Rabu (17/7).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri sejumlah perangkat desa mencakup Kepala Desa dan jajarannya, serta Dosen Pendamping Lapangan, H. Wahyudin, S.T., M.T. selaku penanggungjawab KKN Desa Baturaden yang juga hadir sebagai pemateri.
Acara seminar ini bekerjasama dengan Komunitas SBB (Sahabat Batujaya Bersatu), yang sekaligus melakukan sosialisasi terkait Bank Sampah. Masyarakat yang hadir dalam seminar itu pun nampak sangat antusias dengan adanya pengelolaan Bank Sampah, bahkan banyak dari mereka yang bertanya dan mengapresiasi dengan adanya pemanfaatan sampah agar menjadi barang yang bernilai serta dapat ditukar dengan rupiah, selain itu juga tentunya mengurangi pencemaran lingkungan.
Mekanisme pengumpulan sampah tersendiri dilakukan oleh para petugas SBB, setiap satu pekan mereka berkeliling untuk mengambil sampah-sampah yang telah dikumpulkan kepada nasabah Bank Sampah SSB.
Dengan diadakannya sosialisai Bank Sampah, para mahasiswa selaku panitia seminar berharap agar masyarakat sadar akan sampah yang awalnya tak bernilai, menjadi memiliki nilai yang ekonomis.
Ketua Pelaksana Seminar Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah, Airlangga mengungkapkan, bahwa pihaknya berharap program pengelolaan bank sampah dapat terealisasi di Desa Baturaden. “Semoga masyarakat paham akan sampah yang semula dianggap tidak bernilai, bisa menjadi bernilai secara ekonomis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Koordes Mahasiswa KKN UNSIKA, Umar mengatakan, banyaknya sampah yang berceceran di jalanan, irigasi, selokan maupun sungai khususnya di sungai citarum, menghambat jalannya air dan bisa berdampak banjir jika di musim penghujan. Maka dari itu, dalam seminar ini masyarakat diajak untuk sadar akan sampah yang dibuang sembarangan. “Daripada dibuang, lebih baik dikumpulkan dan ditukar dengan rupiah,” paparnya.
Sementara, Dosen Pendamping Lapangan, H. Wahyudin, S.T., M.T. menjelaskan, dalam seminar tersebut terlihat bahwa perangkat desa dan masyarakat sekitar sangat kooperatif dengan adanya pengelolaan Bank Sampah. “Sangat luar biasa sambutan dari Kepala Desa Baturaden dan juga masyarakat yang telah menerima dengan baik seminar ini. Dengan diadakannya acara tersebut saya berharap berkelanjutan dan juga akan ada pembinaan dari UNSIKA,” ujarnya.
Sambung lebih lanjut, Kepala Desa Baturaden, Rano Karno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat mengedukasi masyarakat dan sangat bersyukur dengan adanya KKN Mahasiswa UNSIKA. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini dan saya berharap agar sosialisasi yang sudah dilakukan dapat terealisasikan, terlebih para masyarakat antusias dengan pengelolaan bank sampah ini,” pungkasnya. (rls/lil)