Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Pengelolaan sampah kerap menjadi permasalahan yang serius bagi semua kalangan, bahkan sampah juga kerap menjadi pemicu sumber penyakit, bencana banjir, hingga pencemaran lingkungan. Namun tidak demikian halnya dengan sampah yang dikelola di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Mendapat dukungan dari PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field , PAUD alam Al Firdaus menginisiasi digelarnya Trash Festival atau Festival Sampah yang dilaksanakan pada Kamis (4/7) di Sekolah PAUD alam Al Firdaus Desa Muktijaya. Pengelola PAUD alam Al Firdaus, Heru Saleh menjelaskan, Festival Sampah ini memiliki pesan pemanfaatan limbah yang dikreasikan menjadi nilai ekonomis, yaitu Reuse, Reduce dan Recycle (3R).
“Sebanyak 350 peserta terdiri dari anak-anak PAUD alam Al Firdaus bersama pelajar SD, SMP, SMA dan masyarakat ikut terlibat dalam festival sampah ini, para peserta pun sempat melakukan parade busana berbahan barang bekas, seperti jas, celana, topi berbahan kertas dan plastik bekas,” Kata Pengelola PAUD Al Firdaus, Heru Saleh kepada Fakta Jabar, Kamis (4/7).
Lanjut Heru, festival ini adalah sejarah baru bagi Karawang dan momen bagi pemerintah daerah untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa, acara seperti ini layak dimasukan ke dalam agenda festival Karawang di Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang.
Diakuinya, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kesadaran anak didik sejak dini, tentang kesadaran lingkungan, serta pembentukan karakter masyarakat cinta terhadap lingkungan.
“Pada festival ini, masyarakat juga berikrar untuk cinta lingkungan, selain tidak buang sampah sembarangan, masyarakat memanfaatkan sampah jadi nilai ekonomis,” jelasnya.
Di tempat sama, CDO PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Ikrimatul Maknun menjelaskan, PAUD alam Al Firdaus binaan perusahaannya ini telah menjadi lembaga pendidikan pemberdaya masyarakat setempat, sesuai harapan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field.
“Ini sesuai dengan rencana kerja kita, Pertamina bersahabat dengan masyarakat dan festival ini sejalan dengan tujuan perusahan yaitu untuk memberdayakan masyarakat,” terangnya.
Diakuinya, acara ini memperkenalkan sampah yang punya nilai tambah, ini bisa mengubah pola pikir masyarakat, sampah bukan lagi masalah lingkungan, tetapi bisa menjadi penunjang ekonomi. Melalui program PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field di PAUD alam Al Firdaus ini, telah mendorong masyakat sadar lingkungan bersih melalui pemanfaatan sampah menjadi bahan kerajinan tangan.
Sementara itu, Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rachmat yang didampingi Kepala Desa Muktijaya, Sawa Isyirot berharap, Festival Sampah ini menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Karawang untuk bisa memanfaatkan sampah menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomis.
“Saya ingin mengembangkan semua desa seperti ini, khususnya di Kecamatan Cilamaya Kulon,” paparnya.(one)
