PURWAKARTA – Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setiap satu desa menerima bantuan 1 unit mobil ambulan. Bahkan sebagai tambahan, Pemkab Purwakarta menyalurkan 40 mobil jenazah untuk desa.
Total bantuan yang disalurkan 193 unit mobil ambulans dan 40 mobil jenazah. Bantuan itu merupakan bagian dari program peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga Purwakarta. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, program bantuan 193 mobil ambulans dan 40 mobil jenazah itu diberi nama Kidang Kawelas Jos. Kidang Kasih bermakna bahwa pemimpin itu harus mengasihi warga. Dijelaskan, 193 ambulans itu sudah didistribusikan ke seluruh desa yang ada di Purwakarta. Satu desa mendapat bantuan satu unit ambulans.
Sementara mobil jenazah juga yang jumlahnya 40 unit juga disebar ke seluruh desa. Hanya saja jatahnya, satu mobil jenazah untuk melayani lima desa. “Mobil jenazah itu sifatnya pelayanan on call. Jadi satu mobil jenazah melayani lima desa. Terutama untuk membantu warga Purwakarta yang berada di luar daerah,” kata Anne.
“Sebab biasanya di desa sendiri, pemakaman tak jauh dari permukiman, jadi terkadang warga tidak membutuhkan mobil jenazah. Tapi tetap jika dibutuhkan di desa tersebut, mobil jenazah selalu tersedia,” lanjut Anne. Terkait anggaran pengadaan mobil ambulans dan mobil jenazah, Anne mengatakan bersumber dari hasil pajak antara pemerintah dan desa. “Jadi ada dana sharing hasil pajak antara desa dan pemerintah daerah. Jadi dana itu dipakai untuk membeli mobil ambulans dan mobil jenazah,” kata perempuan berkerudung itu.
Anne mengatakan, untuk tahun berikutnya, pemerintah sudah merencakan program kendaraan dinas bagi kepala desa hingga RT. Kendaraan berupa motor itu untuk membantu mobilitas para pejabat desa hingga RT. “Mudah-mudahan rencana itu bisa terlaksana tahun depan,” kata juara Mojang Tahun 1999 itu. (red)