FAKTAJABAR.CO.ID – Pertandingan leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia antara Persebaya Surabaya melawan Madura United terhenti pada pengujung pertandingan.
Dilansir dari Bola.com, hingga menit ke-90+3, kedua tim masih bermain imbang 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6/2019).
Madura United unggul cepat pada menit ke-2. Menerima umpan terobosan, Aleksandar Rakic mampu memperdaya kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra lewat sepakan menyusur tanah.
Persebaya tersentak. Setelah kebobolan, tim berjulukan Bajul Ijo itu melancarkan serangan bertubi-tubi.
Dimulai dari aksi Damian Lizio pada menit ke-9 yang melewati dua pemain Persebaya untuk melancarkan tendangan melengkung. Sayang, upayanya itu masih melebar dari gawang Madura United yang dijaga oleh Muhammad Ridho Djazulie.
Persebaya kembali mendapatkan peluang pada menit ke-22. Namun, tendangan Manuchehr Jalilov masih ditepis Ridho.
Madura United gantian menyerang. Andik Vermansah mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak penalti selang tiga menit kemudian. Untungnya, bola yang meluncur keras dapat ditepis Miswar.
Kesempatan emas bagi Persebaya Surabaya datang pada menit ke-29. Berdiri bebas di kotak penalti, tendangan Jalilov malah melambung jauh di atas gawang Ridho.
Gempuran demi gempuran Persebaya membuahkan hasil pada menit ke-54. Berawal dari kemelut di depan gawang Madura United, Osvaldo Haay berhasil menyontek bola yang tak sanggup dihalau Ridho.
Kendati skor sudah imbang, Persebaya terus mengurung pertahanan Madura United. Bajul Ijo bahkan punya banyak peluang emas dalam kurun waktu tujuh menit.
Pada menit ke-61, tendangan Osvaldo Haay masih tipis menyamping dari sisi kiri gawang Ridho. Dua menit kemudian, giliran tendangan Lizio yang juga belum menemui sasaran.
Madura United tidak tinggal diam. Lewat serangan balik, Andik Vermansah sempat membahayakan gawang Persebaya. Setelah meliak-liuk, tendangan sang pemain masih dimentahkan oleh Miswar pada menit ke-80.
Semenit kemudian, Andik membuang kesempatan berharga setelah berhadapan satu lawan satu dengan Miswar. Tendangannya dapat ditangkap oleh penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut.
Memasuki menit ke-90+3, wasit Fariq Hitaba tiba-tiba menghentikan pertandingan. Pemicunya ialah suar yang dinyalakan oleh suporter mengganggu jalannya laga. Asap bertebaran di mana-mana.
Saat pertandingan berhenti, sejumlah suporter Persebaya, Bonek, memasuki lapangan sembari membawa spanduk besar bertuliskan ‘Jangan Bikin Malu Surabaya’. Asisten pelatih Bajul Ijo, Sugiantoro, sempat terpancing akibat ulah tersebut. Selain suar, para pendukung juga menyalakan kembang api, petasan, dan merobohkan papan sponsor di pinggir lapangan.
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (k); Novan Sasongko, Hansamu Yama, Mokhamad Syaifuddin, Ruben Sanadi (d); Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Damian Lizio (t); Oktafianus Fernando, Manuchehr Jalilov, Amido Balde (d)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Madura United (4-4-2): Muhammad Ridho Djazulie (k); Marckho Meraudje, Fandry Imbiri, Jaimerson Xavier, Andik Rendika Rama (b); Zulfiandi, Asep Berlian, Andik Vermansah, Greg Nwokolo (t); Alberto Goncalves, Aleksandar Rakic (d)
Pelatih: Dejan Antonic
Sumber: Bola.com