JAKARTA – Jelang arus mudik Lebaran 2019, sejumlah warga ibukota mulai bergerak mudik ke kampung halamannya di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur, bahkan ke Sumatera. Meski Jakarta perlahan mulai ditingal pemudik, bukan berarti Terminal BBM Jakarta Group mengurangi pasokannya.
Terminal BBM yang terdiri dari TBBM Plumpang dan Priok berkapasitas 433.700 kilo liter ini, biasanya memasok kebutuhan BBM di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan sebagian Bekasi. Ketika warga jabodetabek mulai mudik, Terminal BBM Jakarta Group justru memiliki peran penting dalam mendukung suplai pasokan pemudik pada saat diberlakukannya jalur satu arah di jalur tol KM 70 hingga KM 267.
General Manager Marketing Operation Region III Tengku Fernanda menyatakan, pada saat arus mudik penyaluran BBM dari Terminal BBM Jakarta Group akan meningkat 32% pada H-6 atau besok (Kamis, 30/5) dari rata-rata penyaluran harian.
“Peningkatan ini, karena beberapa SPBU yang berada di wilayah Jawa Barat seperti di Karawang, Bekasi dan sekitarnya, karena adanya aturan satu jalur di ruas tol Trans Jawa maka pasokan BBM akan dipasok dari Terminal BBM Jakarta Group. Sebelumnya, dipasok dari Terminal BBM Cikampek,”kata Fernanda.
Terminal BBM Jakarta Group yang diperkuat dengan 268 unit mobil tangki, pada arus mudik nanti juga mengirimkan Mobil Tangki bantuan untuk operasional di Terminal BBM Tanjung Gerem sebanyak 5 unit, dan untuk Terminal BBM Cikampek sebanyak 15 unit.
“Harapan kami, kesibukan penyaluran BBM di jalur mudik, tetap bisa terlayani dengan baik karena di-cover oleh Terminal BBM Jakarta Group. Artinya meski warga Jakarta mudik, Terminal BBM Jakarta Group tetap pasok kebutuhan pemudik berkoordinasi dengan Terminal BBM lainnya,” pungkas Fernanda. (rls)