KARAWANG– Kelompok Tani (Poktan) Tirta Mukti yang juga mitra binaan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, memanen padi system of rice intensification (SRI) langsung bersama Direktur Pemasaran dan Retail PT Pertamina Mas’ud Khamid di Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang,Jumat 3/5.
Selain melakukan panen, Pertamina EP juga secara simbolis memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian padi organik dan juga bantuan renovasi 5 unit Musala yang diwakili kepada petani dan Kepala Desa Ciranggon.
Dalam sambutannya, Mas’ud mengatakan, Pertamina EP ini adalah perusahaan yang ditugaskan menyiapkan energi hulu dan memastikan, usaha dan aktivitas migas hilir berjalan baik dan tidak boleh langka, bahkan terlambat. Di Desa ini, sebut Mas’ud ada sumur besar dengan kedalam 3.000 meter dan menghasilkan minyak yang kemudian diolah di Balongan dan sesekali di Cilacap. Karenanya, tugas Pertamina sejalan dengan BUMN itu sendiri, yaitu selain berorientasi profit yang sudah berkontribusi bagi negara Rp120 Triliun tahun 2018 ini, juga mendorong kemajuan ekonomi negara dengan cara menjaga kemandirian energi. Selain itu, tambah Mas’ud, pihaknya mengupayakan mendorong tumbuh kembangnya UKM.
“Di lokasi BBS 03 ini ada sumur minyak, mohon dijaga, karena ini jadi aset bagi negara kita, ” katanya.
Mas’ud menambahkan, Karawang ini ia kenal sebagai lumbung padi di Jawa Barat selain Majalengka dan Indramayu, maka penanaman padi SRI ini tentunya cocok bagi endemik Karawang, apalagi sampai bisa dipasarkan di supermarket. Karena, sambungnya, padi dan beras organik dengan metode tanam System of Rice Intencification ini, banyak dicari orang. Kebetulan, kenang Mas’ud, dirinya juga lahir dari keluarga petani, jadi paham betul bagaimana mengelola industri pertanian dalam menghasilkan produksi dan harga jualnya.
Kepala Dinas Pertanian Karawang, Ir Hanafi Chaniago mengatakan, pihak Dinas sangat apresiasi Pertamina yang selama ini sudah komitmen memberikan CSR di sektor pertanian di Karawang. Sebagai perusahaan plat merah, tentunya ini bisa dicontoh, dimana perencanaan, pendampingan sampai dengan panen padi organik dengan sistem tanam SRI ini berjalan lancar. Karena, sebagaimana di ketahui, bahwa organik ini mulai banyak dicari masyarakat menengah atas, karena pola hidup sehat saat ini mulai menggeliat.
“Kita apresiasi Pertamina ini sangat concern di bidang pertanian dalam penyaluran CSR, sangat produktif dan patut dicontoh, ” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, selain Direktur Pemasaran dan Retail PT Pertamina Mas’ud Khamid, juga nampak General Manager PT Pertamina EP Asset 3 Bpk Wisnu Hindadari, dan Subang Field Manager PT Pertamina EP Bpk Armand Mel Hukom bersama unsur Muspika Kecamatan Majalaya.(one)