Kisah Yatim Piatu Idap Gejala Lumpuh Tiga Tahun

Kades Lili Angkat Semangat Hidayat

“Semoga pemerintah dan dermawan lain terbuka hati untuk meringakan beban Hidayat”

KARAWANG – Hidayat (7), bocah sebatangkara tak punya ayah ibu (sudah meninggal, red) terkulai lemas tak berdaya di ruang inap RSUD Karawang. Ia divonis menderita gejala lumpuh sudah hampir 3 tahun terakhir.

Saat ini, kondisi bocah asal Dusun Pulosari, Desa Kaangsuria, Kecamatan Rengasdenglok itu terus memburuk. Kedua kakinya tampak tinggal tulang akibat sakit yang dideritanya.

Nenek Hidayat, satu satunya kerabat  yang masih mengurus pun tidak dapat berbuat banyak. Keterbatasan ekonomi memaksa mereka harus pasrah dengan keadaan. Dan menunggu uluran tangan dermawan adalah satu satunya harapan yang dimiliki untuk kesembuhan Hidayat.

Bukan menderita secara fisik saja. Akibat sakit, sekolah Hidayat praktis terganggu. Saat teman teman sebayanya bergumul riang dibangku sekolah, Hidayat justru harus menahan sakit di pembaringan. Hanya suara tangis saja yang lebih sering terdengar. Tidak ada tawa, bahkan tersenyum pun seolah kian lirih.

Rabu (1/5), kunjungan Kepala Desa Kalangsuria Lili Suherman ke RSUD Karawang tempat Hidayat dirawat sedikit membuka harapan. Hidayat dan neneknya bisa sedikit tersenyum. Semangat dan motivasi yang disampaikan Kades Lili, membuka kekuatan untuk keluarga ini untuk tidak berhenti berjuang dalam keterbatasan.

“Insyaalloh memberi manfaat. Kami mendoakan yang terbaik untuk keduanya,” ujar Lili.

“Semoga pemerintah dan dermawan lain terbuka hati untuk meringakan beban Hidayat,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...