Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Melihat perkembangan perekonomian yang semakin menantang, sudah waktunya membangun bibit-bibit muda dari Karawang untuk menjadi seorang pengusaha. Tak hanya di wilayah perkotaan. Namun di daerah juga perlu diberikan wawasan berjiwa enterpreneur. Pemuda Millennial sudah saatnya dari sekarang “Jual Diri” demi menyongsong masa depan.
“Jual diri disini bukan hal negatif. Karena dalam dunia usaha harus selalu positif. Maksud jual diri adalah pengembangan dan menggali potensi diri untuk berwirausaha,” kata Hj Dede Tien Fatimah.
Ia mengatakan kemudian selama ini terkadang mereka juga kurang tersentuh atau dapet perhatian dari pemerintah. Karena mungkin posisinya yang jauh karena berada di daerah.
“Atas dasar itu maka Srikandi mandiri gelar seminar di daerah,” ungkap Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Srikandi Mandiri, Hj Dede Tien Fatimah, dalam acara seminar Membangun Jaringan Bisnis Anak Millenial, yang diadakan di Gedung Aula PGRI Kecamatan Telagasari, (30/3/2019).
Menurutnya alasan Srikandi Mandiri mengadakan seminar di daerah, karena banyak sekali potensi anak-anak daerah khususnya di kecamatan atau pedesaan yang sebenarnya mereka itu patut digali dari keahliannya atau dari bidang potensi lainnya.
“Lalu ketika mengadakan seminar yang sama disalah satu hotel dikarawang, ternyata ada anak mahasiswi yang ikut dan ternyata ia berasal dari daerah yang ingin di bantu, ingin di dorong dan di motivasi, kenapa seminar cuma ada di kota aja,” jelasnya.
Oleh karena itu, Srikandi Mandiri mencoba merubah mainset atau polapikir pemuda sesuai dengan tema Membangun Jaringan Bisnis Anak Millenial.
“Jadi intinya kita rubah mainset anak-anak agar ketika lulus sekolah dipikirannya jangan cuma bekerja di perusahaan mu tapi kita motivasi untuk menjadi pengusaha dengan cara jual diri (potensi yang dia punya dikeluarkan),” tutur Hj. Dede Tien.
Masih menurut dia, ketika acara seminar selesai, peserta akan selalu di follow up, dan di motivasi saat mereka sudah punya produk.
“Kita akan bantu seperti pengemasan sampe dengan penjualan, dibantu melalui medsos atau langsung kita pasarkan ketika kita ada acara, pungkasnya.(cim)
