FAKTAJABAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta akan menggelar agenda wisata berupa Festival Buah Manggis pada Sabtu (23/3/2019). Rencananya lokasi festival buah unggulan Kota Purwakarta ini bakal diselenggarakan di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.
Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengatakan,
Festival Buah Manggis bukan semata-mata untuk hiburan, melainkan untuk memperkenalkan potensi buah Manggis yang dikembangkan dari perkebunan rakyat.
“Kami tak ingin menyia-nyiakan potensi ekonomi lain dari produk perkebunan tersebut. Karenanya, dalam kegiatan festival akan ada bazar beragam jenis produk olahan manggis, pameran dan edukasi cara menanaman manggis, hingga makan manggis sepuasnya secara cuma-cuma di lokasi,” ujar Heri Anwar.
Untuk kelancaran kegiatan, lanjutnya, pihaknya menggandeng Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta. “Outputnya, bisa saja kami akan dorong supaya ada wisata Kebun Manggis Petik Sendiri di wilayah ini. Tapi, Festival Buah Manggis adalah kesempatan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang kekayaan lokal di kabupaten Purwakarta,” tambahnya.
Kabupaten Purwakarta memiliki produk perkebunan rakyat yang cukup melimpah. Produk ini sangat menjanjikan dari sisi ekonomi, bahkan memiliki daya saing secara global. Buah manggis adalah salah satu produk khas perkebunan di Purwakarta. Buah yang punya ciri khas warna kulit merah keunguan itu banyak dijumpai di Purwakarta, misalnya Wanayasa, Bojong, Kiarapedes, dan Darangdan.
Berdasarkan data dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, luas lahan perkebunan Manggis mencapai 1.500 hektare. Lahan tersebut tersebar di empat kecamatan tadi. Rata-rata produksi buah manggis saat panen raya mencapai 47 ton per hektare. Hasil panen tersebut untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor. (red)