FAKTAJABAR.CO.ID – Pernah mengalami mimpi buruk sampai-sampai terbangun dari tidur lelapmu? Pasti tidak nyaman kan mengalami nightmare, bagi beberapa orang mimpi buruk bisa membuatnya tidak ingin kembali tidur.
Dikutip dari Web MD, ada beberapa faktor yang menyebabkan mimpi buruk, salah satunya ngemil di larut malam. Hal itu dapat meningkatkan metabolisme dan memberi sinyal pada otak untuk lebih aktif.
Sementara itu dikutip dari The Health Site, mimpi buruk juga bisa menjadi suatu pertanda dari adanya masalah kesehatan. Apa saja itu?
Gangguan jantung
Jika kamu sering mengalami mimpi buruk, lebih baik perhatikan kesehatan jantung. Mimpi buruk disertai dengan kualitas tidur yang buruk bisa menjadi tanda penyakit jantung.
Sebuah penelitian di tahun 2003 menunjukkan bahwa mimpi buruk cukup umum terjadi pada pasien dengan detak jantung tidak teratur dan nyeri dada spasmodik. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa nyeri dada dan detak jantung tidak teratur lebih banyak terjadi pada wanita berusia 40-64 tahun yang sering mengalami mimpi buruk dan sulit tidur.
Penyakit parkinson
Orang yang mengalami mimpi buruk biasanya bereaksi dengan berteriak, menendang, atau menangis saat tidur. Kondisi tersebut ternyata menandakan risiko penyakit neurodegeneratif, misalnya parkinson. Ini terjadi karena adanya lesi di bagian tengah bawah batang otak yang menyebabkan kelumpuhan pada tidur.
PTSD
Seseorang yang selamat dari pengalaman traumatis sering mengalami mimpi buruk, di mana ia dapat menghidupkan kembali pengalaman mengerikannya itu. Mimpi buruk itu menjadi indikator dari Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Sumber: Detik.com